Warung Kelontong Binaan SRC Pecahkan Rekor Dunia Lomba Makan Kerupuk
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis dan Komersial Sampoerna, Henny Susanto mengatakan, lomba ini digelar untuk membantu mengenalkan SRC ke konsumen. Animo pemilik SRC sangat tinggi sehingga bisa memecahkan rekor dunia.
Sebanyak 27.148 toko kelontong yang tergabung dalam jaringan Sampoerna Retail Community (SRC) di 34 provinsi di Indonesia secara serentak menggelar Lomba Makan Kerupuk. Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan rekor dunia dengan kategori 'Lomba Makan Kerupuk di Lokasi Terbanyak'.
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis dan Komersial Sampoerna, Henny Susanto mengatakan, lomba ini digelar untuk membantu mengenalkan SRC ke konsumen. Animo pemilik SRC sangat tinggi sehingga bisa memecahkan rekor dunia.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Kami berharap SRC lebih mematenkan lagi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat sekitar. Dan di negara lain gak ada lomba makan kerupuk ini makanya bisa memecahkan rekor dunia," kata Henny di Jakarta.
Saat ini, tercatat sudah ada 110.000 warung kelontong SRC yang terdapat di semua provinsi Indonesia. Paling banyak berada di Jakarta dan Pulau Jawa.
Rekor MURI 'Lomba Makan Kerupuk di Lokasi Terbanyak' ini disambut baik oleh Wakiran, pemilik toko kelontong SRC Wakiran di Jakarta, Dia mengaku bangga keluarga besar SRC di berbagai provinsi dapat merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-74 secara serentak, yang pada akhirnya juga berhasil mencetak Rekor MURI.
"Awalnya, kegiatan ini merupakan inisiatif kami untuk bisa lebih dekat dengan warga sekitar. Harapan kami, masyarakat semakin sering berbelanja di toko kelontong kami."
Tidak hanya sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, toko kelontong SRC menawarkan peran sebagai tempat warga saling berinteraksi. Selain kegiatan sehari-hari, Hari Kemerdekaan juga menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul, salah satunya melalui Lomba Makan Kerupuk. Perlombaan antar warga yang sarat nilai persatuan ini adalah bagian dari tradisi mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Untuk partisipasi dalam Lomba Makan Kerupuk di SRC, calon peserta cukup dengan datang ke toko SRC terdekat yang menggelar lomba, kemudian berbelanja di toko SRC tersebut dan mendaftar. Selain itu, masing-masing toko juga menyelenggarakan lomba foto sebagai rangkaian acara.
Sampoerna Retail Community (SRC) adalah toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program pembinaan dan pendampingan Sampoerna yang berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong. Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2008, SRC senantiasa menggelar rangkaian kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat seperti donor darah, bersih-bersih lingkungan, hingga perlombaan pada hari kemerdekaan.
"Lomba Makan Kerupuk serentak di puluhan ribu toko kelontong ini adalah inisiatif dari paguyuban SRC untuk warga setempat. Kami berharap UKM binaan kami semakin berkembang dan kehadiran SRC dapat terus diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup Henny.
Baca juga:
Cara Unik HM Sampoerna Perangi Masalah Sampah
Kurangi Jejak Karbon, PT HM Sampoerna Sabet Penghargaan dari Enterprise Asia
Cara PT HM Sampoerna Atasi Masalah Sampah Puntung Rokok
Kata Bos Sampoerna soal Tak Ada Kenaikan Cukai Rokok di 2019
Sampoerna Raih Pendapatan Rp 106,7 Triliun
Deretan Anak Muda Pimpin Perusahaan Raksasa di Indonesia