WIKA gandeng anak usaha Krakatau Steel bangun pabrik beton
Kapasitas produksi pabrik ini 40.000-50.000 ton per tahun.
PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk dan anak usahanya membentuk perusahaan patungan bersama PT Krakatau Engineering, anak usaha BUMN produsen baja nasional, PT Krakatau Steel Tbk. Proyek buat memproduksi khusus saluran air dan tiang pancang jenis beton pracetak ini menelan dana Rp 132 miliar.
Perusahaan joint venture ini diberi nama PT Wijaya Karya Krakatau Beton. Lokasi pabrik ada di Krakatau Industrial Estate, Cilegon, Banten, dengan total lahan seluas tiga hektar.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
Sejauh ini, Wijaya Karya Krakatau Beton sudah melansir 135.000 lembar saham, atau setara modal disetor senilai Rp 50 miliar. Komposisinya, Wijaya Karya Beton memiliki 60 persen saham, disusul Krakatau Engineering (30 persen), dan WIKA (10 persen).
"WIKA Beton akan mendukung sepenuhnya Wijaya Karya Krakatau menjadi perusahaan besar. Selain dukungan teknis, kami juga memberikan tenaga kompeten," kata Direktur Utama PT WIKA Beton Wilfred Singkali selaku pendiri selepas penandatanganan akta notaris di kantor pusat WIKA, Jakarta, Senin (16/12).
Pembangunan cucu perusahaan sesama BUMN itu dimulai tahun ini. Diperkirakan, sembilan bulan mendatang, pabrik Wijaya Karya Krakatau Beton mulai beroperasi setelah melalui fase instalasi dan uji coba.
Produk Wijaya Karya Krakatau Beton nantinya akan dipakai buat memasok kebutuhan beton pracetak di proyek-proyek pembangunan di Cilegon. Kapasitas produksi pabrik ini 40.000-50.000 ton per tahun.
Direktur Utama PT Krakatau Engineering Bambang Purnomo mengaku tidak menutup kemungkinan, bila proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) mulai dijalankan, maka cucu perusahaan pelat merah itu punya peluang ikut berperan.
"Kita tahu, pembangunan di wilayah itu sungguh cepat. Nantinya Jembatan Selat Sunda ketika dibangun, akan sangat membutuhkan material yang kita produksi," ujarnya.
Baca juga:
WIKA Beton yakin raup laba Rp 220 miliar dan siap IPO
Proyek mandek, Wijaya Karya pangkas belanja modal Rp 1 triliun
WIKA janji lanjutkan proyek pemugaran gedung parlemen Afsel
WIKA raih kontrak proyek MRT Jakarta
Bahas proyek, Dahlan akan bertemu keluarga pendiri Al-Qaidah