WIKA raup Rp 5,4 triliun dana segar dari komodo bonds
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan komodo bonds tersebut berstatus Senior Unsecured Fixed Rate Notes dengan periode 3 tahun. Komodo bonds WIKA memperoleh pesanan sekitar Rp 13 triliun atau mengalami oversubscribed hingga hampir 250 persen.
PT Wijaya Karya membukukan transaksi Global IDR Bonds (komodo bonds) senilai Rp 5,4 triliun. Kupon obligasi yang ditawarkan sebesar 7,70 persen.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan komodo bonds tersebut berstatus Senior Unsecured Fixed Rate Notes dengan periode 3 tahun. Komodo bonds WIKA memperoleh pesanan sekitar Rp 13 triliun atau mengalami oversubscribed hingga hampir 250 persen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
"Hal itu menunjukkan kekuatan profil risiko WIKA serta minat para investor global untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/1).
Bintang menambahkan profil investor global yang berminat terhadap komodo bonds WIKA sejumlah 67 persen berasal dari Asia, 13 persen dari Eropa dan Timur Tengah, 10 persen dari Amerika Serikat dan 10 persen dari investor dalam negeri Indonesia.
WIKA adalah salah satu BUMN konstruksi dan infrastruktur di Indonesia yang dipercaya menangani sejumlah besar proyek strategis nasional seperti jalan tol Balikpapan-Samarinda, Simpang Susun Semanggi, Bendungan Jatigede serta berbagai proyek migas dan pembangkit listrik maupun berbagai proyek infrastruktur transportasi dan pengembangan properti bertema Transit Oriented Development (TOD).
Komodo Bonds WIKA, yang akan mengalami settlement pada tanggal 31 Januari 2018 ini akan didaftarkan di Bursa Efek London (LSE-ISM) dan Bursa Efek Singapura (SGX-ST).
Baca juga:
OJK sebut dua perusahaan tertarik terbitkan green bond
KAI terbitkan obligasi Rp 2 T di 2018, target terealisasi di semester I
Sri Mulyani harap Pemda lebih tanggung jawab kelola obligasi daerah
OJK keluarkan tiga aturan permudah Pemda terbitkan obligasi
BPJS Ketenagakerjaan borong obligasi PT KAI Rp 1 triliun
Peminat obligasi KAI tembus Rp 5,2 triliun
OJK dorong Pemda terbitkan obligasi daerah percepat pembangunan infrastruktur