WP Besar Penerima Penghargaan Taat Pajak dari Beragam Sektor, Bukti Ekonomi RI Kuat
Menteri Sri Mulyani menyatakan, para penerima penghargaan ini berasal dari beragam sektor usaha yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi bukti jika kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan kuat sehingga banyak pelaku usaha yang berkontribusi besar bagi penerimaan negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Wajib Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan kepatuhan pada wajib pajak tersebut.
"Hari ini kita kembali mengadakan acara dari Kanwil LTO yaitu pembayar pajak terbesar terdiri dari 4 KPP, menyampaikan penghargaan kepada pembayar pajak yang cukup signifikan di dalam penerimaan negara kita," ujar dia di Kantor Pelayanan Pajak Sudirman, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Menteri Sri Mulyani juga menyatakan, para penerima penghargaan ini berasal dari beragam sektor usaha yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi bukti jika kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan kuat sehingga banyak pelaku usaha yang berkontribusi besar bagi penerimaan negara.
"Tadi terlihat bahwa yang mendapatkan penghargaan dari berbagai sektor dan cukup merata dan luas, ada yang dari consumer goods seperti Unilever, dari construction company, dari otomotif, financial industry, perbankan, ada dari sisi pertambangan. Ini semua memberikan edukasi bahwa ekonomi Indonesia bergerak cukup kuat di 2018, yang terlihat dari penerimaan pajak yang cukup baik," kata dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, sebanyak 30 wajib pajak yang mendapatkan penghargaan, terdiri dari 6 wajib pajak perorangan dan 24 wajib pajak badan.
"Saya ingin tegaskan ini bukan pembayar terbesar dan terkaya di Indonesia. Karena masih banyak prominen tax payer kita yang membayar pajak sangat baik dan sangat besar, juga berada di KPP yang lain. Namun dari LTO, memiliki inisiatif untuk memberikan penghargaan kepada prominen tax payer di Indonesia yang ada di dalam wilayah Kanwil ini," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Bernyanyi Diiringi Alunan Angklung Orang Kaya Taat Pajak RI
Eddy Sariaatmadja, Orang Terkaya RI Versi Forbes Raih Penghargaan Taat Pajak 2019
Pemerintah Buka Peluang Ubah Skema Pungutan Pajak Pertambahan Nilai
Skema Baru Pajak Barang Mewah Ditargetkan Berlaku 2021
Aturan Insentif Pajak 200 Persen dan PPnBM Mobil Target Terbit Semester I 2019
Pemerintah Bakal Turunkan Pajak Mobil Mewah Hingga 0 Persen
Sambangi DPR, Pemerintah Ajukan Perubahan Skema Pajak Barang Mewah