YLKI Minta Grab Hentikan Sementara Penyewaan Grabwheels
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta Grab menghentikan sementara penyewaan Grabwheels. Hal ini menyusul adanya insiden yang menewaskan dua orang pengguna Grabwheels karena tertabrak mobil beberapa hari lalu.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta Grab menghentikan sementara penyewaan Grabwheels. Hal ini menyusul adanya insiden yang menewaskan dua orang pengguna Grabwheels karena tertabrak mobil beberapa hari lalu.
"Mengritik keras manajemen Grab atas kejadian itu. Memang manajemen Grab telah menyampaikan duka cita dan akan memberikan dukungan yang lain pada keluarga korban. Namun ini tentu saja sangat tidak cukup," kata Tulus dalam keterangan resminya, Kamis (14/11).
-
Bagaimana cara YLK mencoba masuk ke Singapura? “Pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura melalui jalur laut. Namun ditolak oleh imigrasi Singapura dan dideportasi ke Batam,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
-
Kapan YLK mencoba masuk ke Singapura? “Pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura melalui jalur laut. Namun ditolak oleh imigrasi Singapura dan dideportasi ke Batam,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Mengapa YLK mencoba menghilangkan jejak? Karena gagal, YLK pun berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Apa arti kata "YKK" di resleting? YKK ternyata merupakan merek resleting ternama asal Jepang. YKK merupakan kepanjangan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha, yang berarti PT. Yoshida Industri.
Tulus menduga kuat, manajemen Grab belum atau tidak memberikan edukasi/juknis yang kuat kepada pengguna Grabwheels, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, terutama terkait aspek safety.
"YLKI meminta manajemen Grab untuk menghentikan sewa skuter listrik, sebelum memperbaiki aspek safety kepada calon penggunanya," ujarnya.
Selain itu, YLKI juga mendesak kepada Pemprov DKI Jakarta bahkan Kemenhub, untuk segera mengatur secara ketat keberadaan skutir listrik, sebelum meluas menjadi masalah atau wabah baru.
"YLKI mendukung Dishub DKI Jakarta yang akan mengatur hal ini, agar secara cepat disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Poin-poin yang Harus Diperbaiki
Adapun poin-poin krusial yang perlu diatur, antara lain perizinan yang ketat, pentarifan, dan juga jaminan asuransi. Intinya keberadaan skuter listrik harus dikendalikan dengan kuat.
"YLKI meminta dan mendesak pihak-pihak yang menyewakan skuter listrik, terutama Grab, untuk memastikan dan menjamin bahwa pengguna skuter tersebut telah paham hal ikhwal terkait rambu rambu lalu lintas, dan aspek yang lebih detil, terutama dari sisi keselamatan," ujarnya.
Hal ini perlu dilakukan mengingat dari sisi infrastruktur belum memberikan dukungan yang memadai untuk jalur skuter. Dan belum pula ada sosialisasi yang memadai kepada penggunanya, yang bisa jadi masih minim literasi terkait kepatuhan berlalu lintas.
"Bandingkan dengan pengguna sepeda di Belanda, yang 40 persennya telah mendapatkan edukasi sejak dini, terkait aspek safety dalam berlalu lintas menggunakan sepeda," tutupnya.
Kecelakaan Tabrak Lari
Beredar di media sosial curhatan seorang kakak yang menceritakan adiknya tewas jadi korban tabrak lari saat menggunakan Grabwheels atau sekuter listrik. Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat tepatnya dekat pusat perbelanjaan FX Sudirman.
Curhatan tersebut diunggah oleh akun media sosial Twitter @renimerdk. Dia menuliskan akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas dan satu luka-luka usai ditabrak mobil dari belakang.
"adek gue tgl 10 dini harikmrn, br aja kecelakaan sm tmn2nya pas lg naik grabwheels deket fx. temennya meninggal 2,satu luka2, ditabrak mobil dr belakang. yg gue heran itu berita gak ke up sm sekali pdhl makan korban," tulis akun @renimerdk seperti dikutip merdeka.com, Rabu (13/11).
Disambung tweets dari akun @alandarma_s yang menyatakan bahwa adiknya adalah salah satu korban dari kecelakaan itu, dia menuntut Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus ini, dan juga meminta pihak Grab sebagai penyedia layanan scooter untuk memperhatikan mengenai keamaman pengendaranya.
"adik gw, ammar jadi salah satu korban kecelakaan ini dan anehnya gak ada satupun media yang meliput kecelalaan ini tolong @TMCPoldaMetro usut tuntas kecelakaan ini. dan pihak @GrabID buatlah kajian tentang safety layanan grabwheels kalian."
(mdk/azz)