YLKI: Ruang Merokok di Bus AKAP Melanggar UU Kesehatan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti fasilitas yang disediakan bus-bus Antar Kota Antar Provisi (AKAP) yaitu ruang merokok di dalam bus. Keberadaan ruang merokok (smoking room) dalam bus AKAP, jelas mengganggu aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang secara keseluruhan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti fasilitas yang disediakan bus-bus Antar Kota Antar Provisi (AKAP) yaitu ruang merokok di dalam bus. Keberadaan ruang merokok (smoking room) dalam bus AKAP, jelas mengganggu aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang secara keseluruhan.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi memandang, sebagai pengguna angkutan umum, khususnya bus umum AKAP, konsumen berhak mendapat keamanan, keselamatan dan kenyamanan selama menggunakan angkutan umum.
-
Bagaimana cara YLK mencoba masuk ke Singapura? “Pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura melalui jalur laut. Namun ditolak oleh imigrasi Singapura dan dideportasi ke Batam,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
-
Kapan YLK mencoba masuk ke Singapura? “Pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura melalui jalur laut. Namun ditolak oleh imigrasi Singapura dan dideportasi ke Batam,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
-
Siapa yang memulai aksi jalan kaki dari Yogyakarta ke Bandung? Aksi kemanusiaan dilakukan oleh seorang lansia penyintas stroke asal Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Komaruddin Rachmat.
-
Di mana letak Kota Trenggalek? Kabupaten Trenggalek terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Timur, dan merupakan daerah yang didominasi oleh pantai.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
"YLKI mendapatkan masukan, keluhan dan pernah menjumpai secara langsung, adanya smoking room dalam bus AKAP. Ironisnya hal itu terdapat dalam bus Damri, dan Bus Trans Jawa," kata Tulus, Sabtu (23/2).
Dijelaskan Tulus, keberadaan ruang merokok dalam bus umum adalah anti regulasi karena melanggar peraturan. Dengan tegas Pasal 115 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa angkutan umum adalah Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan dilarang keras adanya smoking room. Kemudian ketentuan tersebut juga ditandaskan dalam PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Produk Rokok sebagai Zat Adiktif.
Sedangkan tempat umum dan tempat kerja yang juga sebagai KTR memang diperbolehkan menyediakan smoking area/smoking room. Itu pun dengan persyaratan yang ketat. Bandara, terminal bus, dan stasiun KA; adalah tempat umum, dan oleh karenanya diperbolehkan menyediakan smoking area.
"YLKI meminta Dirjen Perhubungan Darat, bahkan Menteri Perhubungan RI, untuk melarang/membatalkan smoking room di semua bus AKAP. Patuhilah regulasi, dalam hal ini UU tentang Kesehatan dan PP No. 109/2012. Contohlah PT KAI yang sukses dan konsisten menerapkan kereta api tanpa rokok, selama dalam perjalanannya. Tak kenal KA jarak pendek, atau KA jarak jauh," papar Tulus.
Tulus meminta semua pihak untuk konsisten dalam melindungi konsumen atau penumpang yang tidak merokok, terbebas dari kontaminasi racun asap rokok baik langsung atau tidak langsung.
"Lagipula, armada bus yang akan cepat kumuh, kumal dan lebih cepat menjadi bus rongsok akibat dampak asap rokok dari smoking room itu. Salah-salah armada bus terbakar oleh perilaku merokok penumpang yang acap teledor dan sembrono," pungkas dia.
Baca juga:
YLKI: Tarif di Peraturan Ojek Online Sangat Tinggi & Berpotensi Ditinggalkan Konsumen
Bahayakan Pengendara, YLKI Tolak Rencana Sepeda Motor Masuk Tol
YLKI Harap Urun Biaya JKN-KIS Bukan Untuk Tekan Defisit BPJS Kesehatan
YLKI Duga Kuat Adanya Kartel Maskapai Tentukan Harga Tiket Pesawat
YLKI Tak Setuju Aturan DP Mobil Nol Persen, Ini Sebabnya
YLKI Catat Produk E-commerce dan Pinjaman Online Terbanyak Dikeluhkan Konsumen
Benarkah Avtur Jadi Pemicu Mahalnya Harga Tiket Pesawat?