7 Film yang berdasarkan kisah nyata ini hanya bohong belaka!
Merdeka.com - Berapa kali Anda menonton sebuah film yang diberi label "berdasarkan kisah nyata", dan terbawa larut dalam kisahnya? Sayangnya, Anda harus kecewa setelah membaca ulasan berikut ini. Banyak sekali film Hollywood yang berlabel "based on true story", yang ternyata tidak berdasarkan kisah nyatanya sama sekali. Dilansir dari What Culture, 7 film berikut ini adalah beberapa di antaranya.
The Strangers
Film horor yang rilis pada tahun 2008 ini dibintangi sejumlah nama tenar seperti Liv Tyler, Scott Speedman, dan Gemma Ward. Label 'berdasarkan kisah nyata' yang diberikan pada film ini ternyata hanya akal-akalan tim marketing saja. Sang sutradara, Bryan Bertino, mengatakan bahwa cerita film ini adalah cerita masa kecilnya. Dulu rumahnya sering didatangi oleh orang-orang tak dikenal dan kemudian akan merampoknya. Namun pada kenyataannya, tidak ada satu pun pengalaman yang dialaminya tersebut berhubungan tentang pembunuh psikopat seperti yang ada pada film.
-
Kenapa film porno bisa bikin ekspektasi seks tidak realistis? 'Terlalu banyak menonton porno dapat menyebabkan seseorang memiliki ekspektasi yang tidak realistis mengenai citra tubuh, kinerja seksual, dan dinamika dengan pasangan,' ujar Niyatii N Shah, seorang ahli seksologi. Ekspektasi ini sering kali tidak sesuai dengan kenyataan, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan seksual.
-
Kata-kata kecewa apa yang diungkapkan saat seseorang merasa dibohongi? ‘Kadang mripat iso salah nyawang, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, nanging ati ora bakal iso diapusi.’ (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi.)
-
Siapa yang bisa terpengaruh dengan ekspektasi tidak realistis dari film porno? 'Terlalu banyak menonton porno dapat menyebabkan seseorang memiliki ekspektasi yang tidak realistis mengenai citra tubuh, kinerja seksual, dan dinamika dengan pasangan,' ujar Niyatii N Shah, seorang ahli seksologi. Ekspektasi ini sering kali tidak sesuai dengan kenyataan, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan seksual.
-
Siapa yang bisa membuat kita kecewa? 'Jangan menyalahkan orang lain karena mengecewakanmu, salahkan dirimu karena terlalu banyak berharap dari mereka.'
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
Texas Chainsaw Massacre
"Texas Chainsaw Massacre" adalah sebuah film horor yang bagus, yang dibuat pada tahun 1974, kemudian di-remake di tahun 2003. Dalam versi tahun 2003, film ini dibintangi oleh si cantik Jessica Biel. Film ini memang terinspirasi oleh Ed Gein, sang pembunuh berdarah dingin yang menggemparkan dunia di tahun 40-an dan 50-an. Namun, plot yang ada di dalam sendiri sebenarnya adalah karangan saja dan tidak ada satu pun yang mirip dengan kisah pembunuhan ala Ed Gein.
Flight
Akting Denzel Washington memang tak perlu diragukan lagi. Peraih Piala Oscar ini memainkan peran sebagai seorang pilot yang berada dalam kondisi hidup atau mati dalam film "Flight". Plot ceritanya sendiri memang terinspirasi dari kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada Alaska Airlines Flight 261 di tahun 2000. Di dalam film, peran yang dimainkan Denzel, Whip Whittaker, berhasil selamat. Namun pada kenyataannya, kecelakaan Alaska Airlines Flight 261 dulu berakhir dengan cerita mengenaskan bagi para anggota keluarga penumpang.
The Perfect Storm
Nama besar George Clooney dan Mark Wahlberg menjadi jaminan mutu film ini. Film ini sebagian besar mengambil lokasi syuting di atas kapal nelayan yang berukuran sedang, berjuluk "Andrea Gail". Digarap berdasarkan novel terkenal karya Sebastian Junger dengan judul yang sama, film ini berkisah tentang sekumpulan nelayan yang harus melawan badai topan ketika sedang berlayar. Karena nama-nama tokoh utama yang ada di film ini memang merupakan nama-nama korban kapal "Andrea Gail" yang asli, sang sutradara merasa sah saja untuk melabeli "The Perfect Storm" dengan 'berdasarkan kisah nyata'. Padahal yang nyata dari film ini hanyalah nama-nama nelayannya saja. Sisanya? Fiksi belaka.
A Beautiful Mind
Kisah tentang seorang jenius matematika yang mengalami skizofrenia dalam "A Beautiful Mind" ternyata bukanlah sepenuhnya kisah nyata. John Forbes Nash, tokoh yang diperankan oleh Russell Crowe, adalah seorang jenius matematika yang terobsesi dengan pemecahan kode untuk lembaga intelijen pemerintah, yang juga mengalami gangguan psikologis semacam skizofrenia. Pada kisah nyata Nash sendiri, dia hanya merasa mendengar suara-suara dalam kepalanya dan bukannya berhalusinasi seperti orang gila, sebagaimana yang diceritakan dalam film.
Selain itu, istri Nash pada akhirnya meminta cerai di tahun 1963, dan bukannya bersatu hingga akhir waktu seperti dalam film.
Braveheart
Mel Gibson memang tampil brilian dalam film epik tentang perang ini. Perannya sebagai William Wallace, seorang pahlawan Skotlandia yang melakukan usaha terbesarnya melawan kekuasaan Inggris pada tahun 1300-an. Dikisahkan dalam film, Isabelle of French, menjalin cinta dengan William Wallace. Padahal pada kisah nyatanya, mereka berdua malah tidak pernah sempat bertemu. Selain fakta bohong tersebut, pakaian dan peralatan perang yang digunakan oleh pasukan William Wallace sangat tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya di tahun 1300-an.
The Pursuit of Happiness
Siapa yang tidak terharu menonton film yang dibintangi oleh Will Smith dan sang putra, Jaden Smith, ini? Cerita tentang ayah dan anak yang berjuang melawan kemiskinan di Amerika Serikat ini menghabiskan hati para pemirsanya. Anda ingin tahu kisah nyatanya? Will Gardener, sang karakter utama, ternyata tidak sebaik yang digambarkan di film. Will aslinya adalah seseorang yang menyebalkan dan begitu arogan. Dia tidak pintar, hanya oportunis. Dia juga sering melakukan kekerasan rumah tangga pada sang istri, dan itulah yang sesungguhnya membuat rumah tangga mereka hancur.
Masih cinta pada film-film ini?
(mdk/mzh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memahami fakta, kita dapat lebih kritis dalam menilai informasi yang kita terima dan membedakan antara informasi yang dapat diandalkan dan yang tidak.
Baca SelengkapnyaBima Prawira menjelaskan bahwa sebagai aktor dirinya merasa sangat kecewa karena beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaLembaga Sensor Film (LSF) menyatakan dampak hukum dari film yang beredar bukan masuk dalam ranah lembaganya.
Baca SelengkapnyaKasus Vina Cirebon kembali mencuat ke publik usai diangkat menjadi layar lebar
Baca SelengkapnyaFilm-film ini berhasil menggambarkan berbagai dinamika kehidupan yang penuh dengan rasa sakit, tetapi juga kaya akan pelajaran hidup yang berharga.
Baca SelengkapnyaMulai Oldboy dari Korea Selatan sampai Fall yang mencuri perhatian di 2022.
Baca SelengkapnyaEdi Darmawan mengaku dirinya sudah ditipu Netflix dan menyarankan warganet tak tonton Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaNamun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.
Baca SelengkapnyaAnggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca SelengkapnyaMemahami pseudoscience penting agar Anda lebih waspada dan mampu membuat keputusan ilmiah yang sahih.
Baca Selengkapnya