8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya. Mereka pernah menjadi korban bully. Siapa saja ya? Simak ulasannya berikut ini.
8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Ernest Prakasa, sosok multitalenta di dunia hiburan, pernah mengalami bully saat kecil. Diskriminasi yang ia rasakan karena keturunan Tionghoa membuatnya merasa tersisih. Bahkan, ia pernah marah saat teman sebaya memanggilnya "koh" karena mata sipit yang dimilikinya.
Chikita Meidy mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami bully saat masih SD. Dia sering diperintah dan tasnya dilempar ke genting, menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Masa-masa itu membuatnya sangat terpuruk.
Ternyata, penyanyi terkenal Tulus pernah mengalami masa-masa sulit di masa sekolah dulu. Ia sering menjadi sasaran bullyan teman-temannya karena memiliki tubuh yang besar. Julukan "Gajah" sering kali diucapkan dengan tidak sopan oleh mereka.
Namun, siapa sangka bahwa pengalaman pahit ini justru menjadi katalisator kesuksesan Tulus di dunia musik.
Tulus tidak membiarkan bullyan tersebut menghancurkan semangatnya. Ia justru mengambil inspirasi dari pengalaman tersebut dan menciptakan lagu yang berjudul "Gajah". Lagu ini tidak hanya menjadi hit di industri musik, tetapi juga menyampaikan pesan inspiratif kepada semua orang yang pernah merasa diabaikan atau dihina oleh orang lain.
Devano Danendra berbagi cerita pilu saat menjadi korban bully di masa SD. Kejadian itu masih terpatri dalam ingatannya, saat ia dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya tanpa ada yang membantu. Ironisnya, mereka semua justru tertawa mengejeknya.
Afgan, penyanyi terkenal, pernah mengalami bully selama tiga tahun berturut-turut di masa SMA. Ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, baik secara fisik maupun verbal.
Cinta Laura pernah mengalami perlakuan tidak adil karena kebiasaannya menggunakan bahasa Inggris dan kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Hal ini membuatnya sering menjadi korban intimidasi sejak kecil dan membuatnya merasa takut untuk kembali ke Indonesia.
Sarwendah mengalami pengalaman mengerikan saat belajar di luar negeri. Ia menjadi korban intimidasi dan kekerasan fisik oleh teman sebangsanya yang seharusnya saling mendukung.
Prilly Latuconsina, artis berbakat, juga pernah mengalami bully di masa sekolah. Dia sering diejek karena tinggi badannya. Karena merasa terpuruk, Prilly memilih homeschooling.