Begini Momen Saat Rey dan Pablo Naik Mobil Tahanan Pasca Jadi Tersangka, Ditahan?
Merdeka.com - Rey Utami dan Pablo Benua resmi menjadi tersangka usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (10/7). Keduanya diperiksa selama 14 jam terkait kasus 'Ikan Asin'.
Tak hanya Rey Utami dan Pablo Benua, Galih Ginanjar pun turut dinaikan statusnya sebagai tersangka. Keduanya menjadi tersangka pencemaran nama baik yang melibatkan Fairuz A Rafiq.
Naik Mobil Tahanan
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dalam video yang beredar di media sosial, Rey Utami dan Pablo Benua tampak menaiki mobil tahanan setelah keluar ruang penyidik. Sebelum naik mobil tersebut, keduanya pun tampak ragu. Namun seorang pria yang berada di samping Rey menyuruhnya untuk menaiki mobil tersebut.
Tampak Pablo menggeleng-gelengkan kepala. Rey dan Pablo pun akhirnya menaiki mobil tersebut.
"Masyaallah," kata Pablo sembari menaiki mobil tersebut
Salah satu tim pengacara yang hendak menaiki mobil tersebut bersama Pablo dan Rey namun dilarang pria tersebut. Pengacara diminta untuk duduk di kursi depan.
"Biar aja supaya orang lihat perlakuannya begini," kata salah satu tim pengacara.
Farhat Abbas Sebut Rey dan Pablo Tidak Ditahan
Pengacara Rey dan Pablo, Farhat Abbas mengatakan jika kliennya tersebut bukan ditahan. Menurut Farhat, Rey dan Pablo akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya,
Namun demikian Farhat mengaku kaget saat melihat Rey dan Pablo menaiki mobil tahanan.
"Saya kaget, saya pikir kan tadinya mau jalan kaki tiba-tiba lewat (mobil tahanan). Karena sudah ada mobilnya ya ga apa-apa mungkin memang kalau prosedurnya kalau sebagai tersangka naik mobilnya lewat belakang gitu. Ya mungkin mobil yang ada mobil malam ini hanya ini aja," ucapnya.
Menurut Farhat, Pablo dan Rey belum ditahan. Sebab masih menunggu 1x24 jam setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penahanan Pegi Setiawan diperpanjang dilakukan selama 40 hari ke depan dari 11 Juni hingga 20 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaSemua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPenahanan dilakukan setelah YA ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya dia ditangkap di kawasan Cipinang.
Baca SelengkapnyaKubu Pegi Setiawan pun berharap penanganan perkara ini tidak menyisakan kejanggalan seperti awal pengungkapan kasus pada 2016.
Baca SelengkapnyaMenurut Harli, kasus pembunuhan Vina dan Eky harus ditangani secara profesional.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa penahanan dalam waktu proses penyidikan dilakukan sesuai aturan dalam Pasal 24 ayat (1) dan (2) KUHAP, selama 40 hari.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan
Baca Selengkapnya