Cerita Perjuangan Sule Sempat Jualan Jagung Hingga Nyari Rongsokan, Sampai Pernah 'Digebukin' Tetangga Gara-gara ini
Meski kini menjadi sosok yang terkenal dan tajir, Sule merasakan perjuangan hidup dari bawah.
Meski kini menjadi sosok yang terkenal dan tajir, Sule merasakan perjuangan hidup dari bawah. Sebelum menjadi artis, ternyata Sule pernah berjualan jagung hingga ayam goreng.
Cerita Perjuangan Sule Sempat Jualan Jagung Hingga Nyari Rongsokan, Sampai Pernah 'Digebukin' Tetangga Gara-gara ini
Sosok Sule begitu dikenal di dunia hiburan Tanah Air. Sebagai seorang pelawak, Sule sering wara-wiri di berbagai program acara komedi. Sule juga kini aktif sebagai Youtuber dengan beragam konten terkait aktivitasnya sehari-hari. Meski kini menjadi sosok yang terkenal dan tajir, Sule merasakan perjuangan hidup dari bawah. Sebelum menjadi artis, ternyata Sule pernah berjualan jagung hingga ayam goreng. Tak hanya itu, Sule juga sempat mencari rongsokan untuk hasilnya kemudian dijual. Berikut cerita selengkapnya.
Hal itu diungkapkan Sule saat menjadi tamu dalam program acara yang dibawakan Dicky Difie dan Ate. Tak banyak yang tahu jika ternyata Sule pernah berdagang sebelum menjadi artis terkenal. Salah satunya jualan jagung.
"Kisah jagung ini, gua dulu dagang jagung setiap malem. Jadi gue pake baskom gitu keliling-keliling," ucap Sule seperti dilansir channel Youtube Trans 7 Official.
Selain jagung, Sule juga sempat berjualan ayam goreng. Saat itu, Sule jualan ayam goreng bersama mendiang Lina Zubaedah. Sule pun saat itu sampai berbelanja ke pasar untuk membeli ayam dan kemudian mengolahnya sendiri.
"Ayam goreng mulai usaha sama mamahnya Iky dulu. Gua ke pasar sendiri, Subuh abis itu gue cuciin ayam, bersihin ayam bikin sambel dan yang lainnya. Ya udah itu everyday. Modal 100 ribu, untungnya 20 ribu. Itu tahun 2000-an," kata Sule.
Kondisi ekonomi Sule saat itu masih jauh belum seperti sekarang. Salah satu yang dia ingat juga yakni Sule pun pernah sampai mencari rongsokan. Rongsokan itu dia jual yang hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Itu gua pernah nyari rongsokan, kaleng, timah, tembaga sampai gua digebukin. Nyari di tempat-tempat rongsok, di tempat sampah, nanti dijual dikilo," kata Sule.
Sule menceritakan pengalaman dirinya yang sempat bersitegang dengan tetangganya. Sule awalnya mengira jika gulungan kabel tidak dipakai. Sule mengambilnya dan berniat menjualnya.
"Di belakang kan 'wah kabel engga kepake nih' dulu belum ada CCTV. Taunya ada anaknya si Susan lewat liatin kabel 'apa lu liat-liat' gua bilang. Itu kabel bapak gua ya 'enak aja lu' dalam hati iya. Udah abis itu baru mau gua jual Pa Endang gini 'nyolong lu'. Gua 'digantung' di tembok," ucap Sule mengenang pengalamannya.