Dian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Rocky Gerung, Sampai Bilang 'Mimpi Buruk'
Rocky Gerung pernah menjadi dosen Dian Sastro saat menempuh pendidikan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia.
Rocky Gerung pernah menjadi dosen Dian Sastro saat menempuh pendidikan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia.
Dian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Rocky Gerung, Sampai Bilang 'Mimpi Buruk'
Sosok Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro dikenal sebagai seorang aktris kenamaan Tanah Air. Dian Sastro diketahui sempat mengeyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI). Dian merupakan alumni Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.Dian Sastro mengungkapkan jika saat kuliah, dirinya sempat belajar dengan Rocky Gerung yang merupakan dosen di UI. Rocky Gerung dikenal sebagai akademisi dan pengamat politik terkenal. Dian Sastro mengungkapkan pengalamannya saat Rocky Gerung menjadi pengajar di kelas.
"Itu dosen gue berapa puluh tahun lalu. Nggak usah dihitung berapa tahun lalunya, tapi itu dulu nightmare (mimpi buruk) gue tuh setiap kali mimpi," ucap Dian Sastro saat diundang di channel Youtube Denny Sumargo.
Dian Sastro mengaku selalu deg-degan jika setiap kali bimbingan dengan Ricky Gerung. Menurut Dian Sastro, Rocky Gerung merupakan tipikal dosen yang galak."Bukan lagi kak, bener-bener gue setiap kali bimbingan gue males jadi. Aduh galak banget bro, galak parah ya. Lu kan suka lihat dia lagi ngeroasting siapa gitu ya itu kebayang nggak kita jadi mahasiswanya kalau nggak diroasting tiap hari sama dia," kata Dian Sastro.
"Cuma memang itu cara dia ngajar kali ya. Jadi dia pengen kita tuh bagus tapi taf love banget gitu loh. Mentality-nya abis pokoknya. Kalau misalnya lo ketahuan ngarang bebas lo nggak, lo disuruh baca nih buku yang jadi PR lo, terus lo nggak beneran baca, terus lo sok ngarang-ngarang belaga ngerti, abis. Dia tahu. Jadi mendingan baca aja deh daripada lu nggak lewat," ucap Dian.
"Lu tahu Dante kan. Kalau dia dulu suka bikin analoginya, orang kalau mau jadi pinter itu kayak prosesnya Dante Aligeri Purgatory. Purgatory intelektual. Kalau lo mau pinter lo harus ngelewatin api penyucian yang nggak enak banget. Jadi bener-bener lu baca-baca sampai buku," ucap Dian Sastro kepada Denny Sumargo.
"Api penyucian juga ada di Dante Aligeri. Dia kan bikin buku tentang perumpamaan, lu kalau mau masuk surga tuh lewat api penyucian dulu. Jadi lu katanya kalau mau pinter juga lu harus ngelewatin 'neraka' yang nggak enak banget yaitu begadang-begadang baca buku dan segala macam itu. Gua ngadapin Rocky Gerung nggak enak banget. Maaf ya pak, ampun, peace," imbuh Dian.
Dian sendiri mengaku sering kena 'goreng' Rocky Gerung saat kuliah di kelas. Sosoknya yang dikenal sebagai aktris kenamaan pun disebutnya tidak berpengaruh. Sebab, Rocky Gerung memperlakukan semuanya mahasiswanya sama.
"Kena goreng sama Rocky Gerung aduh sering banget ya Allah. Ya gitu dah gua udah lupa. Ya aduh kalau di kelasnya dia kita nggak bukan siapa-siapa semua,sama semua. Jadi nggak ada tuh yang namanya perlakuan khusus, apa wah nggak bisa bro. Emang harus belajar, emang harus ngerjain PR, harus lewatin," ungkapnya.
Dian Sastro sendiri menilai sosok Rocky Gerung sebaga dosen yang pintar. Untuk mendapat nilai bagus benar-benar harus usaha ekstra."Pinter banget. Jadi lo untuk bisa lulus kelasnya dia, lo dapet nilai dia juga lo harus usaha ekstra banget, harus belajar banget. Ih soalnya susah. Jadi gini loh, kalau di filsafat itu kan lo disuruh bikin paper. Bikin paper abis itu lo harus cerita dan argumentasi di depan temen-temen lo kan. Nah kalau lo nggak bener-bener menguasai paper lo," katanya.
"Dan lo nggak punya kesimpulan yang out of the box atau yang original gitu, orisinil banget pokoknya, kalau misalnya terlalu sama-sama aja mirip-mirip sama yang udah-udah gitu, ngapain lo ngabis-ngabisin waktu gue," sambung Dian.
Dian Sastro sendiri mengaku bersyukur bisa melewati itu semua. Meski Rocky Gerung dinilai sebagai dosen yang galak, namun ternyata banyak pelajaran yang Dian ambil."Makanya gue bersyukur juga ngelewatin itu, karena walaupu nggak enak banget dan susah banget tapi gue jadi terlatih untuk ngomongin sesuatu tuh kalau bisa yang original gitu," kata Dian Sastro.
"Jadi maksud gue ngomongin sesuatu tuh yang penting untuk diomongin gitu loh, yang ada urgensitasnya untuk diomongin. Kalau misalnya nggak penting-penting amat, udah lo nggak usah komentar gitu loh," imbuhnya.