Jadi Asisten Dosen Sejak Semester 3, Perempun Ini Ungkap Kebaikan Dosennya
Profesi sebagai asisten dosen jadi salah satu pekerjaan idaman para mahasiswa.
Profesi sebagai asisten dosen jadi salah satu pekerjaan idaman para mahasiswa.
Jadi Asisten Dosen Sejak Semester 3, Perempun Ini Ungkap Kebaikan Dosennya
Profesi sebagai asisten dosen jadi salah satu pekerjaan idaman para mahasiswa. Selain bisa membangun relasi dengan orang-orang berpengaruh di perguruan tinggi, asisten dosen juga memberi pengalaman kerja yang menjanjikan.
Seorang perempuan bernama Ghanies dengan akun Tik Tok pinkyliciouus membagikan kisah perjalanan kariernya sebagai asisten dosen. Ghanies mendapat banyak perlakuan baik dari dosennya.
Ghanies bercerita dirinya mengambil pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sejak semester 3 Ghanies sudah menjadi asisten dosen seorang pengajar di Fakultas Hukum bernama Profesor Sulistyowati.
Selama menjadi asisten dosen, Ghanies mengaku kerap mendapat perlakuan manis dari Prof. Sulis. Mulai dari penggunaan sapaan 'dear' sebelum meminta tolong, hingga selalu disemangati untuk mengambil pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Ketika Ghanies wisuda, Prof. Sulis ikut mengucapkan selamat ke asistennya. Tak tanggung-tanggung, Prof. Sulis bahkan mencari foto wisuda Ghanies di sosial media sebagai bentuk ikut bersuka cita.
"Selamat yang besar dear Ghanies. Semoga sukses terus untuk selanjutnya. Lots of love," tulis Prof. Sulis.
Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, MA diketahui merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang mengampu fokus studi Antropologi Hukum. Selain dosen ia merupakan antropolog feminis dan bergelar Guru Besar sejak tahun 2008.
Curhatan Ghanies seketika viral di Tik Tok. Sejak pertama kali diunggah, konten Ghanies sudah diputar lebih dari 300 ribu kali oleh netizen. Banyak orang menyebut perempuan dengan 2 ribu pengikut ini beruntung.
"how lucky n bless you are di mentor dan di dukung sama Prof Sulistyowati," tulis netizen.
"Pengen juga sesekali diginiin dosen pembimbingku. Tired of always being underestimated," curhat seorang netizen.
Tiktok.com
