Galiech Rahardja Benarkan Keterangan Saksi, Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas
Galiech mengungkapkan bahwa sejumlah saksi melihat perselisihan yang terjadi antara dirinya dan Asri.
Galiech Rahardja mengakui pernyataan yang disampaikan oleh saksi dalam sidang perceraian dengan Asri Welas. Dia tidak membantah bahwa ada banyak cekcok di antara mereka, sebagaimana diungkapkan dalam kesaksian tersebut. Pada sidang kali ini, Asri Welas menghadirkan dua saksi yang dianggap mengetahui dinamika rumah tangganya dengan Galiech. Saksi yang dihadirkan adalah asisten dan sopirnya, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi mereka.
Meskipun demikian, Galiech Rahardja merasa bahwa keterangan saksi tidak memberatkan posisinya sebagai tergugat. Ia berpendapat bahwa apa yang disampaikan oleh saksi adalah hal yang sudah diketahui oleh mereka, mengingat mereka melihat interaksi sehari-hari antara Galiech dan Asri.
"Nggak (memberatkan), mereka kan saksi yang melihat kita sehari-hari, jadi tidak ada yang memberatkan. Itu apa adanya, kita sering cekcok, itu dari sopir kan tahu, asisten tahu. Jadi itu tidak memberatkan karena adanya seperti itu," ungkap Galiech Rahardja di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada Selasa (31/12/2024).
Saksi Menyaksikan Perselisihan yang Terjadi
Galiech mengungkapkan bahwa sejumlah saksi menyaksikan perselisihan yang terjadi antara dirinya dan Asri. Namun, ia percaya bahwa para saksi tersebut tidak mengetahui rincian permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya cekcok tersebut.
"Bisa dibilang begitu (melihat). Mereka bisa mendengar, tetapi tidak tahu detailnya," imbuhnya.
Perbedaan Perspektif
Ketika ditanya lebih dalam tentang konflik yang terjadi, Galiech memilih untuk tidak memberikan jawaban. Ia menyatakan bahwa perbedaan perspektif antara dirinya dan Asri membuat mereka kesulitan untuk mencapai kesepakatan.
"Sudah saya bilang dari awal hanya saya dan Mbak Asri yang tahu. Tapi itu lebih ke arah pandangan yang berbeda lah, makanya kita bolak balik, prinsip ya, jadi itu terus yang kita cari jalan tengah tapi ya harus gini jalannya," ungkapnya.
Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi yang mereka hadapi, di mana masing-masing pihak memiliki pandangan yang kuat dan sulit untuk dipertemukan.
Asri Welas Tidak Bisa Hadir
Dalam sidang lanjutan kali ini, Asri Welas tidak dapat hadir secara langsung dan diwakili oleh kuasa hukumnya, Sifra Panggabean. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Asri yang saat ini sedang berada di luar negeri untuk keperluan pekerjaan.
"Iya lagi ada pekerjaan jadi nggak bisa hadir. Terakhir sih bilang masih di New York ya, masih ada pekerjaan," ungkap Sifra Panggabean menjelaskan situasi tersebut.
Sementara itu, ketidakhadiran Asri dalam sidang ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat hukum. Namun, Sifra menegaskan bahwa kehadiran Asri dalam sidang berikutnya akan dipastikan jika urusan pekerjaannya telah selesai.
"Kami berharap semua dapat berjalan lancar dan Asri dapat segera kembali untuk menghadiri sidang selanjutnya," tambahnya.