Potret Sidang Perdana Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan yang Diwarnai Isak Tangis
Isak tangis tak terbendung mengiringi momen yang penuh kesedihan ini.
Dengan wajah ceria, Teuku Ryan melangkah masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, sidang perdana perceraian antara Teuku Ryan dan Ria Ricis akan digelar. Tepat pada hari Senin (19/2), keduanya akan menghadapi proses hukum yang akan memutuskan nasib pernikahan mereka.
Potret Sidang Perdana Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan yang Diwarnai Isak Tangis
Isak tangis tak terbendung mengiringi momen yang penuh kesedihan ini. Pasangan yang dulu begitu mesra dan kompak, kini harus menghadapi kenyataan pahit ini.
Momen sidang perceraian ini seakan menjadi potret yang mencerminkan perjalanan cinta yang penuh liku dan takdir yang tak bisa diprediksi.
Mata Ria Ricis yang dulu begitu ceria, kini dipenuhi oleh air mata sedih yang tak terbendung.
Begitu pula dengan Teuku Ryan yang tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Ketika Ricis tiba, wajahnya terlihat murung. Ia memilih untuk diam seribu bahasa mengenai sidang perdana gugatan yang ia ajukan kepada Ryan.
Pertemuan pertama dalam sidang cerai Ricis dan Ryan dimulai dengan mediasi. Langkah ini menjadi langkah awal dalam proses sidang cerai, yang bertujuan untuk menentukan apakah gugatan akan dilanjutkan atau pasangan memutuskan untuk berdamai.
Dengan langkah terhuyung-huyung, Teuku Ryan melangkah masuk ke ruang sidang. Wajahnya tertunduk, mengisyaratkan kehancuran yang mendalam. Di dalam hatinya, ia masih memendam harapan untuk bisa kembali berbaikan dengan Ricis. Perceraian bukanlah pilihan yang diinginkannya.
Ketika bertemu di ruang sidang, Ricis masih dengan sopan menyapa dan memberikan salam kepada Ryan. Dengan rendah hati, Ricis bahkan mencium tangan Ryan di depan para hakim.
Namun, Ricis tetap teguh dalam keputusannya untuk mengakhiri hubungannya dengan Teuku Ryan. Meskipun mereka telah mencoba mediasi, Ricis tidak berubah pikiran.
Ricis tetap terlihat ceria sebelum sidang dimulai. Ia terus menghadiahkan senyuman kepada hakim dan wartawan yang berada di dalam ruang sidang.
Namun, saat sidang berlangsung, Ricis tak mampu menahan gelora emosinya. Air mata tak terbendung pun mengalir di pipinya, sementara tangannya berusaha menghapusnya. Kejadian ini pun tak luput dari perhatian kamera yang dengan setia merekam momen tersebut.
Setelah sidang usai, Teuku Ryan tak lupa menyempatkan diri untuk bertemu dengan awak media. Ia dan tim pengacaranya yakin bahwa sidang hari ini bukanlah akhir dari segalanya.
Ricis memilih untuk menghindar dan menyerahkan semua komentar kepada pengacaranya. Ia enggan memberikan pernyataan pribadi mengenai gugatan cerainya terhadap Ryan.
Ryan tetap bersemangat bahwa hubungan pernikahannya dengan Ricis masih bisa diperbaiki. Meskipun mediasi tidak berhasil, Ryan optimis bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk bersatu kembali.