Jadi tersangka kasus penipuan, Jeremy Thomas tak sampai drop

Merdeka.com - Kasus penipuan villa Jeremy Thomas yang terjadi beberapa tahun lalu, mendadak muncul kembali ke permukaan. Meski kasus itu dinyatakan sudah SP3, namun ternyata Jeremy masih disebut sebagai tersangka.

Kasus ini menambah panjang masalah Jeremy dengan pihak berwajib. Saat ini putra pertamanya, Axel Matthew Thomas juga sedang ditahan polisi atas kasus kepemilikan psikotropika.

Jeremy pun sempat akan melaporkan penganiayaan polisi terhadap putranya, namun ia batalkan. Lalu apakah kasus penipuan villanya membuat pekerjaan Jeremy terganggu?

"Ya mungkin tenaga saya (habis) ekstra. Lebih capek. Tapi saya masih menganggap segala sesuatu itu menuju ke arah yang lebih baik," ungkap Jeremy, Sabtu (12/8).Ayah dua anak ini juga mengaku tidak sampai patah semangat dalam menghadapi kasusnya. Ia berpasrah kepada Tuhan, sebagai sandaran terakhir kekuatannya.

"Bagaimana menghadapi semua? I'm not alone. I have God. Yang kedua, orang baik itu masih banyak. What will always looking, look after me. Look after my kids, my family. Kenapa? Karena kita percaya dengan Tuhan. Itu adalah fundamental yang saya tanamkan kepada keluarga saya," jelas Jeremy.

Sejauh ini Jeremy hanya berusaha untuk meluruskan segala sesuatu yang tidak sesuai fakta. Karena jika tidak diungkapkan maka akan terjadi miss interpretasi, salah paham. Dan Jeremy selalu berusaha melihat segala sesuatu dengan pandangan positif.

(kpl/far/phi)