Momen Terakhir Dede Yusuf dengan Rahayu Effendi Sang Ibunda hingga Tulis Surat Wasiat Sebelum Meninggal Dunia
Dede Yusuf menceritakan momen terakhir yang dihabiskannya bersama Rahayu Effendi.
Dede Yusuf mengingat kembali kenangan terakhir yang dilalui bersama ibunya, aktris senior Siti Rahayu Effendi, sebelum ibunya meninggal dunia pada Kamis (28/11). Di antara banyak kenangan, salah satu yang paling mengesankan saat mereka melakukan video call beberapa hari sebelum kepergian Siti Rahayu.
"Jadi video call dengan anak saya yang ada di Inggris, terus dengan saya juga. Saya juga baru pulang dari IKN minggu lalu. Kita video call karena adik saya yang jagain melihat matanya membuka," ungkap Dede Yusuf di rumah duka yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat, pada hari Kamis (28/11).
Ia menjelaskan saat itu sangat mengharukan. Ketika ibunya membuka mata, mereka segera memanfaatkan momen tersebut untuk berbincang meski dengan keterbatasan.
"Melihat matanya terbuka, ketika membuka terus di video call, tersenyum. Karena ada ventilator di mulut jadi ngomongnya sedikit sekali. Akhirnya ya kita saling kangen-kangenan sembari video call lah," katanya.
Sudah Ada Firasat
Dede mengungkapkan firasat yang dirasakan dirinya dan keluarga dalam seminggu terakhir. Kondisi Rahayu semakin memburuk, sehingga mereka mulai bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
"Mungkin kita udah lihat dalam satu minggu terakhir ini memang drop terus. Jadi kita semua memang sudah sadar bahwa mungkin tidak lama lagi dan akhirnya tadi pagi," ungkapnya.
Meskipun hal ini sangat berat, keluarga telah berusaha menerima kepergian ibunda mereka dengan penuh keikhlasan. Saat mengenang harapan-harapan ibunya yang belum terwujud, Dede menyebutkan ada satu impian besar yang tidak sempat tercapai.
"Adik saya ada satu yang belum menikah, jadi salah satu yang mungkin dia belum melihat pernikahan adik saya yang terakhir mungkin masih ada," jelas Dede.
Dia melanjutkan, "Waktu masih sadar tuh masih sering diomongin. Mudah-mudahan setelah ini ditemukan jodohnya," harap Dede.
Dengan penuh rasa syukur, keluarga berusaha untuk mengenang kenangan indah bersama sang ibu, meski kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam.
Tulis Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia
Pesan terakhir dari ibunya menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi Dede, sehingga ia memutuskan untuk menyimpannya sebagai kenangan pribadi.
"Ada sih, tapi nggak perlu saya ungkapkan lah, itu kan antara keluarga," ungkapnya ketika ditanya tentang pesan tersebut.
Dede menganggap Siti Rahayu sebagai sosok ibu yang sangat menginspirasi. Ia menambahkan perjuangan ibunya tidak hanya ditujukan untuk keluarganya sendiri, tetapi juga untuk membantu banyak orang di sekitarnya.
"Ibu saya ini kan seorang single mother, lama hampir mungkin 50 tahun lebih. Membesarkan putra-putrinya, berjuang sendirian. Jadi beliau adalah seorang figur ibu yang benar-benar gigih," jelas Dede dengan penuh rasa hormat.
"Banyak sekali saudara-saudaranya, ada yang dari kampung, dari daerah itu dibesarkan oleh ibu saya. Juga memiliki yayasan, panti asuhan, pengajian," pungkasnya.