Onadio Leonardo Milih Fokus Bermain musik, film dan Tolak Kembali ke Ring Tinju
Onad memutuskan untuk menerima tantangan bertanding melawan Bobby Saputra di ring karena ingin membuktikan kemampuannya dan meraih kemenangan.
Onadio Leonardo berbagi pengalaman tentang pertandingannya melawan Bobby Saputra di atas ring. Meskipun Bobby berhasil mengalahkannya melalui TKO, Onadio merasa bahagia bisa berpartisipasi sebagai salah satu fighter dalam event tersebut.
Akan tetapi, ia tidak berniat untuk kembali bertanding dan menantang petinju lainnya. Menurutnya, karir sebagai musisi, aktor, dan host lebih sesuai untuknya dibandingkan harus menjadi petinju.
"I don't think so, kayaknya habis ini gue harus jadi musisi, aktor dan host aja, udah," ungkap Onadio Leonardo setelah pertandingan di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Ia juga menambahkan, "Om Ded,, (Deddy Corbuzier) saya di Youtube aja. Saya capek boxing, bonyok. Tapi seru, seru," menandakan bahwa meskipun lelah, ia menikmati pengalaman tersebut.
Onad Tekad Untuk Serius Menekuni Olahraga
Onad bertekad untuk serius menekuni olahraga, sehingga ia menerima tantangan untuk bertanding melawan Bobby Saputra di atas ring. Meskipun banyak orang yang mengingatkan tentang risiko yang mungkin dihadapi, Onad tetap mantap dengan keputusannya.
"Olahraga man. Gue umur 30, 31, 32, 33, pas 34 kayaknya butuh olahraga deh, ditawarin lah untuk tinju. Walaupun udah banyak yang bilang ya, bahaya woy. Ya I'll take risk," jelasnya.
Keputusan Onad untuk terjun ke dunia tinju ini menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan kebugaran. Ia percaya bahwa olahraga adalah bagian penting dari hidupnya, terutama saat memasuki usia yang lebih matang. Dengan semangat yang tinggi, Onad siap menghadapi tantangan tersebut dan membuktikan bahwa ia mampu berprestasi di arena tinju, meskipun ada banyak kekhawatiran yang menyertainya.
Olahraga yang Lebih Ringan
Pengalaman bertanding di atas ring tinju tidak membuat Onad berencana untuk serius menekuni olahraga tersebut. Ia lebih cenderung memilih olahraga yang lebih ringan, seperti berlari.
"Olahraga paling lari. Kalo tinju kayaknya I'm not prepare aja sih. Sebulan dua bulan kayaknya nggak dulu deh. Setahun dua tahun, who knows," ungkap Onad.
Meski telah merasakan atmosfer pertandingan tinju, Onad tampaknya lebih nyaman dengan jenis olahraga yang tidak terlalu berat. Ia berpendapat bahwa berlari adalah pilihan yang lebih sesuai untuknya saat ini.
"Olahraga paling lari. Kalo tinju kayaknya I'm not prepare aja sih. Sebulan dua bulan kayaknya nggak dulu deh. Setahun dua tahun, who knows," jelasnya, menegaskan ketidakpastiannya untuk terjun lebih dalam ke dunia tinju.
Berkonsentrasi Pada Bidang Musik
Kembali membahas mengenai dunia olahraga, Onad menegaskan bahwa ia lebih memilih untuk berkonsentrasi pada bidang musik, film, atau menjadi pembawa acara untuk sebuah program. Saat ini, ia sedang dalam proses persiapan untuk program YouTube yang dijadwalkan tayang mulai Februari tahun depan.
"Kayaknya gue harus rekaman aja deh, main film sama bikin program login bulan Februari, udah paling bener kayaknya," ucap Onadio Leonardo. Dengan fokus yang jelas, Onad berusaha memaksimalkan potensi dan bakatnya di industri hiburan.