Pengalaman Olivia Rodrigo Kesal Diinterogasi Petugas Imigrasi Gara-gara Namanya Mirip dengan Pelaku Kriminal
Olivia Rodrigo berbagi kisahnya saat diinterogasi oleh petugas imigrasi selama 30 menit, disebabkan kesamaan namanya dengan seorang terduga kriminal.
Olivia Rodrigo baru-baru ini berbagi pengalaman menegangkan saat diinterogasi oleh petugas imigrasi setelah konsernya di Kanada. Insiden tersebut membuatnya mengalami serangan panik.
"Kami sedang dalam perjalanan dari Kanada ke Portland atau semacamnya. Kami berada di imigrasi, aku memberikan pasporku kepada mereka, dan berkata, 'oke, terserah'. Tiba-tiba, mereka mengetuk pintu dan berkata, 'Kami butuh Olivia'," ungkap Olivia saat menjadi bintang tamu di program The Tonight Show with Jimmy Fallon pada Selasa malam, 29 Oktober 2024.
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (1/11/2024), penyanyi berusia 21 tahun ini awalnya mengira bahwa petugas tersebut ingin meminta tanda tangan untuk anak mereka.
Namun, ia segera menyadari kesalahannya setelah dibawa ke ruang interogasi sekitar pukul 3 pagi. Seorang 'polisi besar dengan senjata' kemudian menanyakan, "Apakah kamu pernah ditangkap?" "Aku menjawab, 'Tidak, aku belum pernah ditangkap'. Lalu dia bertanya lagi, 'Apakah kamu yakin?' Apakah aku sedang gaslighting diriku sendiri? Aku mulai berpikir, 'Oh Tuhan. Mungkin aku ditangkap dan tidak menyadarinya'," jelasnya.
Setelah polisi mengingatkannya bahwa berbohong kepada petugas federal dapat berakibat serius, penyanyi lagu Drivers License ini mengaku bahwa dia mulai merasa panik dan takut tidak bisa kembali ke Amerika.
Saat itu, Rodrigo merasa sangat ketakutan hingga hampir mengalami 'serangan panik'. Setelah 30 menit diinterogasi, petugas itu menatapnya dan menanyakan namanya. Olivia pun menyebutkan namanya dan bahkan mengeja nama belakangnya. Dia berkata, "Oh, ada seorang gadis yang sangat mirip denganmu yang berusia sama dan telah ditangkap beberapa kali dan namanya Olivia Rodriguez."
Rasa Kesal
Mantan bintang Disney Channel tersebut mengungkapkan rasa kesalnya setelah mengalami kesalahan identifikasi. Dia mengungkapkan, "Aku berkata, 'Kamu tidak melihat nama di dokumen itu dan kamu menginterogasi aku selama 30 menit?!' Tapi syukurlah, krisis teratasi," ujarnya dalam wawancara dengan Fallon.
Fallon pun memberikan tanggapan, "Jadi, Olivia Rodriguez, kalau kamu menonton, hati-hati." Insiden ini kemungkinan besar terjadi pada bulan Agustus 2024, setelah pemenang Grammy tiga kali itu tampil di Rogers Arena di Vancouver, sehari sebelum dia dijadwalkan untuk tampil di Portland, Oregon.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Olivia mengenakan gaun mini merah yang dihiasi dengan stud perak. Gaun yang edgy ini berasal dari koleksi Musim Semi 2025 karya Ludovic de Saint Sernin.
Untuk melengkapi penampilannya yang mencolok, dia memilih sepatu wedges Lucite transparan dan lipstik merah cerah. Saat ini, Olivia baru saja menyelesaikan Guts World Tour-nya dan bersiap untuk merilis film konser berjudul Olivia Rodrigo: GUTS World Tour, yang akan tayang di Netflix pada 29 Oktober 2024. Film tersebut menampilkan salah satu pertunjukannya di kota asalnya, Los Angeles.
Konser Guts World Tour
Konser Guts World Tour yang dimulai pada Februari tahun ini bertujuan untuk mendukung album studio kedua Olivia yang juga berjudul Guts, dirilis pada September 2023.
Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times pada akhir tahun lalu, penyanyi yang dikenal sebagai Vampire ini berbagi pandangannya mengenai Guts World Tour. Olivia menjelaskan, "Persiapan konser benar-benar membuatku memeriksa identitas diriku sebagai seorang artis..." Ia menambahkan, "Karena aku suka pergi ke pertunjukan yang besar dan mengagumkan, tetapi aku juga bukan tipe gadis yang akan menari. Itu bukan aku. Jadi aku harus menemukan cara untuk membuatnya menjadi milikku sendiri."
Salah satu tujuan di Asia Tenggara yang dikunjungi adalah Filipina. Di ibu kota negara tersebut, Olivia disambut dengan antusias oleh penonton yang memenuhi venue konser. Dengan kehadiran 55.000 penggemar di Philippine Arena, pertunjukan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam karirnya. Selain itu, Olivia tidak hanya berhasil memukau penonton, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui aksi filantropinya yang mengesankan. Seluruh hasil dari penjualan tiket konser di Manila disumbangkan untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak-anak.
Dana yang Terkumpul Disalurkan Melalui Organisasi Nirlaba
Dana yang terkumpul disalurkan melalui organisasi nirlaba yang memiliki fokus pada misi mulia ini. Seluruh hasil dari konser tersebut didedikasikan untuk mendukung misi penting Jhpiego di Filipina. Melalui Fund 4 Good, program amal yang didirikan oleh Olivia, dana tersebut digunakan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi perempuan di berbagai komunitas yang membutuhkan.
Selain menyumbangkan hasil penjualan tiket, Olivia juga meluangkan waktu untuk mengunjungi kantor Jhpiego di Filipina. Di sana, ia berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kreatif bersama remaja perempuan dari komunitas yang didukung oleh organisasi ini. Kunjungan tersebut memperlihatkan bahwa Olivia terlibat secara langsung dalam kegiatan sosialnya, tidak hanya memberikan bantuan finansial dari jauh.
Fund 4 Good adalah program amal yang didirikan oleh Olivia pada tahun 2023, dengan tujuan utama menciptakan masa depan yang lebih adil dan setara bagi perempuan dan anak-anak. Melalui program ini, Olivia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan dukungan dalam bidang kesehatan reproduksi, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya hak-hak perempuan di berbagai aspek kehidupan. Dengan langkah-langkah konkret ini, Olivia menunjukkan dedikasinya untuk memperbaiki kualitas hidup perempuan di komunitas yang kurang beruntung.