Polisi Duga Pelayan Saif Ali Khan dan Kareena Kapoor Ikut Bantu Perampok Menyusup ke Rumah Mereka
Kepolisian Mumbai tengah melakukan penyelidikan terkait insiden perampokan dan penusukan yang menimpa Saif Ali Khan.
Kepolisian Mumbai segera melakukan penyelidikan terkait upaya perampokan dan serangan yang menimpa Saif Ali Khan. Menurut informasi yang dilansir dari Pinkvilla, beberapa staf Saif dan Kareena Kapoor telah diperiksa pihak kepolisian terkait insiden ini.
Berdasarkan laporan awal, terdapat tujuh pelaku perampokan yang berhasil memasuki kediaman Saif dan Kareena. Mereka tidak merusak jendela atau pintu untuk masuk, tetapi menyusup ke dalam rumah selama beberapa jam sebelum melakukan aksinya pada pukul 02.30 dini hari.
Ada Pelayan Rumah Saif Diduga Bantu Para Pelaku
Selain melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV, pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah pelayan yang bekerja untuk Saif dan Kareena Kapoor. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya kemungkinan salah satu pelayan terlibat dalam kerjasama dengan kelompok perampok tersebut.
Adanya pengamanan yang ketat, tentu sangat sulit untuk memasuki gedung tempat tinggal Kareena dan Saif. Dari situ, muncul kecurigaan ada pelayan yang membantu memberikan akses masuk kepada para perampok, yang kemudian bersembunyi sebelum melakukan tindakan kriminal mereka.
Tiga Orang Pelaku Ditangkap
Pihak Kepolisian Mumbai hingga saat ini belum memberikan penjelasan resmi mengenai keterlibatan pelayan yang bekerja untuk Kareena dan Saif. Saat ini, mereka telah menangkap tiga dari empat pelaku yang terlibat dalam perampokan dan penusukan tersebut, sementara pencarian terhadap satu pelaku yang tersisa masih terus dilakukan.
Untuk mengungkap peristiwa perampokan ini, Kepolisian Mumbai telah membentuk tujuh tim khusus. Di sisi lain, kabar terbaru menyebutkan bahwa Saif Ali Khan dalam keadaan stabil setelah menjalani operasi akibat enam luka tusuk yang dialaminya saat berusaha melawan perampok di kediamannya.
"Kini mereka sudah menangkap 3 dari 4 pelaku perampokan dan penusukan itu, dan masih mengejar sisa pelakunya," kata dia.