Kerap Alami Kekerasan Fisik, Tamara Tyasmara Mengaku Ingin Akhiri Hubungan dengan Yudha Arfandi Tapi Selalu Diancam
Berikut ini foto-foto saat Tamara Tyasmara menangis di persidangan kematian putranya.
Selain menjadi saksi untuk kematian Dante, Tamara juga mengungkapkan fakta mengejutkan tentang hubungannya dengan terdakwa saat mereka masih berpacaran.
Yudha Arfandi sering kali melakukan kekerasan fisik terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang disoraki Tamara Tyasmara? Kemudian, Tamara Tyasmara emosi karena sempat disoraki oleh beberapa orang keluarga Yudha Arfandi.
-
Kenapa Tamara marah kepada pengacara Yudha? Tamara semakin marah ketika pengacara Yudha menjelaskan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyatakan bahwa hubungan Tamara dengan terdakwa baik-baik saja sebelum kematian Dante. Namun, dalam persidangan, Tamara mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami perlakuan kasar dari terdakwa yang membuatnya semakin emosi.
-
Mengapa Tamara Tyasmara marah? Tamara merasa kesal setelah melihat adik terdakwa tertawa-tawa selama persidangan berlangsung.
-
Apa yang dilakukan Tamara Tyasmara? Tamara pun langsung mendatangi dan duduk di sebelah adik Yudha Arfandi yang duduk di kursi pengunjung sidang yang berada di sebelah kiri dari majelis hakim.'Jangan ketawa-ketawa, ya,' kata Tamara Tyasmara, di ruang sidang.
-
Kapan Tamara Tyasmara marah? Sidang baru saja dimulai ketika Tamara Tyasmara tiba-tiba marah kepada keluarga Yudha Arfandi yang juga hadir di ruang sidang.
Pada awalnya, Tamara menyatakan bahwa dia dan Yudha baik-baik saja. Namun, mulai bulan Juli 2022, Tamara mengalami kekerasan fisik dari mantan pacarnya.
Selain sering mengalami kekerasan hingga gendang telinganya pecah, Tamara juga mengaku bahwa ia sampai lupa semua ini.
Selain itu, Tamara juga mengungkap bahwa ia telah menerima berbagai bentuk kekerasan fisik, seperti dipukul, ditonjok, ditampar, dan diinjak di mobil tanpa menggunakan alat apapun.
Setiap kali ia berusaha untuk mengakhiri hubungan, Yudha sering mengancamnya, demikian juga yang ia ceritakan.
Karena ancaman tersebut, Tamara menjadi takut setiap kali dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Yudha.
Dikatakan oleh polisi bahwa Yudha telah menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Namun, Yudha mengklaim bahwa dia melakukannya untuk melatih pernapasannya. Yudha Arfandi dihadapkan pada Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP yang dapat mengakibatkan hukuman penjara seumur hidup.