Potret Angger Dimas Emosi Melihat Yudha Arfandi di Persidangan, Sempat Mau Pingsan Saking Kesalnya
Angger Dimas benar-benar emosi melihat YUdha Arfandi di persidangan. Saking kesalnya, ia bahkan sempat nyaris pingsan.
Angger Dimas benar-benar emosi melihat YUdha Arfandi di persidangan. Saking kesalnya, ia bahkan sempat nyaris pingsan.
Potret Angger Dimas Emosi Melihat Yudha Arfandi di Persidangan, Sempat Mau Pingsan Saking Kesalnya
Ini merupakan kali pertama Angger bertemu dengan Yudha. Ia benar-benar kesal melihat wajah terdakwa.
"Tadi tuh kalau teman-teman sadar pas kita dikumpulkan saksi dan non saksi saya sempat mau pingsan karena saya ada emosi pasti karena itu pertama kali saya ketemu dengan terdakwa," kata Angger Dimas dikutip dari Kapanlagi.com.
Angger Dimas, sosok yang tak asing lagi di dunia hiburan, tampil sebagai saksi di hadapan majelis hakim. Dengan percaya diri, Angger Dimas menyatakan bahwa sidang ini berlangsung begitu lancar.
"Alhamdulillah hari ini semua berjalan dengan lancar," terang Angger.
Pada kesempatan tersebut, Angger juga mengungkapkan bahwa dirinya mengalami situasi yang menakutkan.
Ia menceritakan bahwa beberapa orang datang ke rumahnya dengan tuduhan bahwa ia memiliki utang. Angger curiga bahwa teror tersebut dilakukan oleh orang-orang yang dikirim oleh terdakwa.
"Ya tahu-tahu aja, yang tahu-tahu aja. Kolom komentar yang jawab," terang dia.
"Hmmm tiga sampe empat orang. Teror secara saya punya utang banyak," sambungnya.
Sidang kasus tragis kematian Dante hari ini akan menampilkan kesaksiannya yang menegangkan. Tak kurang dari enam orang saksi telah memberikan pengakuan mereka di hadapan majelis hakim yang tegap.
Selain Angger Dimas, ada pula sosok Tamara Tyasmara yang akan turut bersaksi dalam kasus kematian Dante. Tak hanya itu, ibu Tamara yang bernama Ristya Aryuni juga ikut serta dalam persidangan ini.
Mereka berdua akan memberikan kesaksian yang sangat penting untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Dengan adanya keterlibatan mereka, harapannya kasus ini dapat terungkap dengan lebih jelas dan keadilan bisa terwujud.
Keduanya siap memberikan pengakuan yang jujur dan menyampaikan fakta yang sebenarnya demi keadilan bagi almarhum Dante.
Pada tanggal 27 Juni 2024, sidang perdana kasus kematian tragis Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi akhirnya dimulai. Kejadian memilukan ini terjadi pada 27 Januari 2024 di kolam renang yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha dituduh mencelupkan Dante ke dalam kolam yang dalamnya mencapai 1,5 meter sebanyak 12 kali. Namun, Yudha dengan tegas membela tindakannya tersebut sebagai sebuah latihan untuk meningkatkan kemampuan pernapasan.
Yudha Arfandi dihadapkan pada dakwaan Pasal 80, Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP, serta/atau Pasal 359 KUHP, yang berpotensi menghadapinya dengan hukuman seumur hidup.