CEK FAKTA: Alat Test Covid-19 Mengandung Ethylene Oxide? Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Informasi alat test Covid-19 mengandung bahan yang bisa mengakibatkan kanker beredar di media sosial. Pengunggah informasi menyebut alat test Covid-19 mengandung bahan kimia ethylene oxide.
"Sekarang jika Anda masuk ke Google, ethylene oxide, itu adalah bahan kimia penyebab kanker terbesar yang terdaftar di Cance Research Dot Com. Ini berakibat pada gen, menyebabkan kanker otak"
Penelusuran
-
Zat apa saja yang bisa menyebabkan kanker di vape? Karsinogen: Zat ini adalah zat yang bisa menyebabkan kanker. Beberapa contoh karsinogen yang terdapat dalam vape adalah asetaldehida dan formaldehida.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Apa yang diklaim terkandung di filter rokok? Beredar di media sosial, yang mengeklaim filter rokok mengandung darah babi. Sehingga narasi beredar rokok dinyatakan haram.
-
Kenapa bahan-bahan itu dilarang? Mengutip Indy100, Selasa (5/11), badan yang berbasis di Helsinki ini menjelaskan bahwa bahan-bahan tersebut dilarang dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau 'sangat persisten, (sangat) bioakumulatif dan beracun (PBT/vPvB)' yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
-
Apa bahan kimia paling berbahaya di dunia? Mengutip Indy100, Rabu (10/7), ada banyak zat jahat yang bersaing untuk mendapatkan gelar tersebut, seperti agen saraf VX, yang diciptakan oleh militer Inggris.
-
Bagaimana bahan kimia di mobil bisa membahayakan? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, alat test Covid-19 memang mengandung ethylene oxide, namun dalam batas wajar.
Mengutip USA Today berjudul "Fact check: Gas sterilization of COVID-19 test swabs is safe, won't cause cancer" pada 6 Agustus 2021, dijelaskan bahwa ethylene oxide sebagai bahan kimia untuk mensterilkan alat kedokteran, termasuk alat tes Covid-19.
Untuk alat test Covid-19, ada proses pasca sterilisasinya. Proses itu bernama aerasi untuk menghilangkan residu ethylene oxide.
Ethylene oxide mampu menghancurkan virus, bakteri dan jamur jika bereaksi dengan DNA mikroba dan protein lain.
"Untuk alat usap hidung, setelah melalui proses, kemungkinan hampir tidak ada bekas ethylene oxide yang tersisa," kata Stuart Batterman, seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Michigan.
Kesimpulan
Informasi alat test Covid-19 mengandung kimia penyebab kanker adalah tidak benar. Alat test Covid-19 memang mengandung ethylene oxide, namun dalam jumlah terbatas dan tidak berbahaya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah benar jika warna merah pada tabung berubah jadi hitam tanda bahaya? simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaBedak tabur atau bedak talkum baru digolongkan oleh WHO karena mungkin besifat karsinogen pada manusia.
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaPeraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaKominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaHasilnya tidak terdeteksi adanya residu pestisida dalam anggur shine muscat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.
Baca Selengkapnya