CEK FAKTA: Foto Barang-Barang Berjamur Berada di Malaysia, Bukan Indonesia
Merdeka.com - Beredar informasi dan foto-foto barang yang sudah berjamur. Foto-foto tersebut tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp. Informasi tersebut menyebutkan bahwa sejumlah barang berjamur berada di mall-mall yang sedang tutup.
Istimewa"utk teman2 terkasih sy ingat kan ya nt klo mal2 dlm waktu dekat ini akan di buka kembali tlg jgn ke mall dl ya krn pd saat mall tdk boleh buka banyak brg2 rusak yg berubah jd brg jamuran , mengerikan bukan covid sj yg membunuh manusia tp jamur2 dlm ac yg terhirup oleh kita yg merusak paru hati2 ya teman , blom pipis tikus , kacoa jg geli , mknan yg sdh 3 bln . Pokok nya jgn mkn di resto yg sdh tutup berbulan2 . Hati2 tlng ya demi kesehatanStay safe at home".
Penelusuran
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Dimana Pasar Johar Kanjengan berada? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi dan foto barang-barang yang berjamur adalah bukan di Indonesia. Dalam artikel Kompas.com berjudul "Viral Gambar Barang-barang Berjamur di Pusat Perbelanjaan Malaysia Setelah Tutup 2 Bulan" pada 12 Mei 2020, dijelaskan bahwa kejadian ada di salah satu mall di Malaysia.
Kondisi barang-barang yang mulai berjamur karena lama ditinggal pemiliknya misalnya terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.
Barang berjamur di Metrojaya Tempat perbelanjaan tersebut bernama Metrojaya Suria Sabah yang terletak di Kota Kinabalu, Ibu Kota Sabah, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.
Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.
Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter. Seperti postingan yang diunggah akun facebook Nex Nezeum pada Minggu (10//5/2020) dan Dragono Halim Senin (11/5/2020).
Terlihat dari keterangan waktu pada foto, kondisi dagangan yang rusak dipenuhi jamur itu diabadikan pada Senin (10/5/2020) pukul 11.35.
Dilansir dari Metro, Senin (11/5/2020), pihak pengelola mengakui terjadinya kerusakan barang dagangan di tempatnya sebagaimana yang tersebar di media sosial.
Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya, Karen Mak, menduga beberapa hal membuat barang dagangan mereka begitu banyak ditumbuhi jamur. Namun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kerugian yang dapat dihitung akibat berjamurnya barang-barang dagangan tersebut.
Karen mengaku semua barang dagangan yang rusak oleh jamur itu kini telah dikeluarkan dari rak pajang dan digantikan dengan stok barang yang masih baru.
"Kami menutup operasi selama hampir dua bulan sejak 18 Maret lalu sesuai dengan arahan kerajaan memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan (pembatasan sosial)," kata Karen.
Dengan begitu, hingga saat ini, penutupan yang terjadi sudah hampir mencapai 2 bulan.
"Kami mengambil langkah pencegahan yang diperlukan sesuai panduan pencegahan Covid-19 dikeluarkan Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan menjaminan pelanggan bisa berbelanja dengan selamat," ujar Karen.
Jika sesuai dengan keputusan, Metrojaya Suria Sabah dijadwalkan akan kembali dibuka dan melayani pengunjung per Rabu (13/5/2020).
Kesimpulan
Informasi dan foto-foto barang berjamur bukanlah di Indonesia, melainkan di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang kaget menemukan jajanan pasar khas Indonesia yang dijual di pasar tradisional Taiwan.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaWarung penuh dengan tempelan foto 3x4 viral menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSatgas impor ilegal hanya merazia atau melakukan tindakan pengamanan pada gudang-gudang importir.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari minimarket biasanya, wanita ini harus melepas alas kaki saat berkunjung ke minimarket di IKN.
Baca SelengkapnyaWarga susah mendapatkan barang produksi dalam negeri di pulau ini.
Baca Selengkapnya