CEK FAKTA: Hoaks Judul Merdeka.com Menag Minta Polisi Jaga Masjid Cegah Radikalisme
Merdeka.com - Beredar di media sosial Facebook tangkapan layar berita mencatut logo merdeka.com terkait Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Tangkapan layar itu berjudul "Menteri Yaqut: Minta polisi jaga masjid saat tarawih untuk cegah radikalisme" dengan foto Menteri Agama Yaqud menggunakan baju batik dan maskes hitam.
©2022 Merdeka.comPenelusuran
Penelusuran merdeka.com, dilakukan dengan memasukkan judul "Menteri Yaqut: Minta polisi jaga masjid saat tarawih untuk cegah radikalisme" pada kolam pencarian merdeka.com. Hasil tidak ditemukan berita terkait penyataan Menag tersebut.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
Namun merdeka.com mempunyai foto yang sama seperti dalam unggahan tersebut. Berita foto itu berjudul "Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sambangi KPK," yang diunggah pada 3 Maret 2021.
Berita foto itu diberi keterangan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sambangi KPK. Kunjungan Menag menemui pimpinan KPK tersebut dilakukan untuk membahas sejumlah program dan melakukan koordinasi terkait pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Agama.
Selain itu, foto yang sama juga diunggah situs Kemenag, berjudul "Tren Kasus Covid Turun, Menag Yaqut Minta Disiplin 5M Terus Diperkuat," diunggah pada 3 Maret 2021.
Artikel itu menjelaskan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi peran aktif berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air. Merujuk data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tren kasus harian pada saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan pada Januari 2021 lalu.
Menag menilai, peran serta masyarakat, seperti para tokoh agama, penyuluh agama, organisasi kemasyarakatan dan tenaga pendidikan sangat besar dalam memengaruhi faktor penurunan ini.
Untuk itu, Menag sangat berharap mereka tidak lelah untuk mengajak masyarakat agar mewaspadai virus korona dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan Gerakan Disiplin 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan.
Selain itu, Menag menilai penurunan kasus harian ini tak lepas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah yang mulai berjalan efektif.
"Alhamdulillah, tren kasus harian Covid-19 terus menurun. Ini tidak terlepas dari kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan kepatuhan dalam PPKM serta Gerakan 5M," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Kesimpulan
Tangkapan layar artikel catut merdeka.com berjudul "Menteri Yaqut: Minta polisi jaga masjid saat tarawih untuk cegah radikalisme" adalah hoaks. Faktanya, tidak ditemukan berita terkait penyataan Menag tersebut di kolam pencarian merdeka.com.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/foto/peristiwa/1280900/20210303170021-menteri-agama-yaqut-cholil-qoumas-sambangi-kpk-001-nfi.htmlhttps://kemenag.go.id/read/tren-kasus-covid-turun-menag-yaqut-minta-disiplin-5m-terus-diperkuat-25qw9 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca Selengkapnya