CEK FAKTA: Hoaks Tulisan Soal Pasien Rumah Sakit Mengatasnamakan Terawan
Merdeka.com - Tulisan soal pasien rumah sakit dan mencantumkan nama Eks Menkes Terawan beredar kembali di media sosial. Dalam tulisan itu menyebutkan bahwa pasien yang masuk rumah sakit akan diobati, dan akan mati. Kemudian, dokter yang punya darah tinggi tidak bisa mengobati dirinya sendiri, namun bisa memberi resep untuk pasien.
istimewa"*INI PERNYATAAN EKSTRIM PAK MENKES, TAPI ADA BENARNYA JUGA**Ucapan Menteri Kesehatan**di bawah ini patut menjadi renungan !**01. Masuk ke RS orangnya belum mati, diobati beberapa bulan kemudian mati,**coba kamu pikirkan ini diobati hingga sembuh, atau diobati hingga mati ?**02. Diabetes*Mula mula satu tanda plus, selama 10 tahun pengobatan berubah menjadi empat tanda plus,**coba kamu katakan setelah pengobatan jadi ringan atau tambah berat, serta apakah masih bisa bertahan 10 tahun lagi ...**03. Dokter sendiri berdarah tinggi 10 tahun, dia sendiri tidak dapat mengobati dirinya, tapi bisa bisa buka resep untuk pasien darah tinggi.**Dokter itu sendiri diabetes 5 tahun, asam urat 8 tahun, membuka resep mengobati pasien yg sakit 1-2 tahun*"
Penelusuran
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan informasi valid tentang Dokter Terawan? 'Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Rumah sakit dan klinik tempat dokter terawan melakukan pelayanan (Praktik).'
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Informasi serupa sempat beredar di tahun 2018. Saat itu, informasi yang sama menyebutkan nama Menteri Kesehatan China, Zhang Wen Kang.
Kemudian, merdeka.com menelusuri informasi yang beredar. Tidak ditemukan artikel maupun pernyataan dari eks Menkes Terawan soal rumah sakit tersebut.
Kesimpulan
Informasi soal pasien rumah sakit yang mencantumkan nama eks Menkes Terawan adalah hoaks. Informasi serupa pernah beredar tahun 2018, dan tidak terbukti kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaDiklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca Selengkapnya"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca Selengkapnya