CEK FAKTA: Penjelasan Munculnya Bintang Tsurayya yang Diklaim Pertanda Akhir Corona
Merdeka.com - Beredar video kemunculan bintang tsurayya sebagai pertanda berakhirnya wabah corona. Video tersebut beredar di media sosial Twitter hingga WhatsApp. Salah satunya akun Twitter @RasyadKhalifah. Akun Twiter ini mengunggah video yang memperlihatkan sebuah sinar kecil di langit saat pagi hari.
Twitter/@RasyadKhalifah"Subhanallah... Bintang TURAYA di pagi hari... benar yang di katakan Rosulullah... akan habis Wabah Covid-19.apa bila ada Bintang di pagi hari. Itulah Bintang Turaya... Alhamdulillah.Habis sudah sak wasangka manusia dg adanya BUKTI.Bintang itu disaksi kan byk orang."
Penelusuran
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Siapa yang menemukan bintang tersebut? 'Bintang ini memberikan jendela unik ke dalam proses pembentukan elemen yang paling awal di galaksi selain galaksi kita,' kata astrofisikawan Anirudh Chiti dari Universitas Chicago, yang memimpin penelitian ini.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Apa cahaya misterius yang muncul di langit? Dilansir laman the Jerusalem Post, sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit sekitar tiga menit sebelum gempa terjadi.
-
Kenapa para ilmuwan menduga bintang ini adalah tipe baru? Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa saja kejadian astronomi di 2024? Tahun 2024 akan menjadi tahun dengan banyak peristiwa astronomi yang paling banyak sepanjang tahun. Berbagai kejadian mulai dari gerhana matahari total, dua gerhana bulan, hujan meteor, dan bulan purnama selama satu tahun penuh akan menghiasi di langit Bumi.
Menurut penelusuran merdeka.com, bintang Tsurayya akan muncul pada bulan Juni nanti. Dalam artikel Republika berjudul "Disebut Pertanda Akhir Wabah, Bintang Tsurayya Muncul Juni" pada 1 Mei 2020, dijelaskan bahwa bintang Tsuruyya dapat dilihat jelas pada awal Juni.
Bintang Tsurayya diperkirakan dapat terlihat pada Juni. Tsurayya adalah nama dari gugusan bintang Pleades dalam bahasa Arab. Pleades atau yang juga umum disebut Seven Sister atau Tujuh Bersaudari diperkirakan akan muncul pada awal bulan Juni 2020.
Astronom ITB Moedji Raharto menjelaskan mengatakan pemahaman tentang muncul diartikan bisa dilihat dengan mudah (tanpa alat). "Posisi bintang ini pada bulan Mei dan Juni dekat dengan matahari. Awal Juni punya kesempatan lihat bintang ini sekitar subuh saat langit cerah," jelas Moedji Raharto kepada Republika.co.id, Jumat (1/5).
Ia menjelaskan, di bulan Sya'ban 1441 H dan awal Ramadhan 1441 H rasi Pleades muncul di barat sesaat setelah matahari terbenam. Pleades mengikuti matahari terbenam, posisinya berdekatan dengan matahari.
Pada 19 - 20 Mei 2020 kondisinya akan semakin sulit dilihat karena posisinya berbarengan mengikuti matahari, juga 10 hari akhir Ramadan 1441 H batas untuk muncul, dan terlihat lagi posisi rasi Pleades sudah cukup tinggi.
Pagi hari pada awal Juni 2020 Pleades muncul di timur sebelum matahari terbit, dan semakin jelas tampak pagi hari menjelang subuh setelah pertengahan bulan Syawal 1441 H.
Di awal Juni beda tinggi Pleades dengan Matahari saat matahari terbit sekitar 15 derajat, bintang ini terbit terlebih dulu, terbit sekitar subuh. "Bisa dilihat bila sudah terbit, karena langit masih relatif gelap," kata Moedji.
Berdasarkan salah satu hadis, kemunculan bintang ini akan mengakhiri wabah di muka bumi. Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnadnya menyebutkan, Rasulullah SAW menjawab "Apabila suatu saat nanti muncul bintang, di suatu pagi, pada pagi hari, maka akan diangkatlah segala macam wabah."
Menukil dari Syekh Ahmad bin Abdurrahman al-Banna as-Sa'ati, pengarang kitab al-Fath ar-Rabbani, bahwa yang dimaksud dengan bintang dalam hadis ini adalah bintang ats-Tsurayya.
Meski begitu, masih dikutip dari Republika berjudul "Benarkah Wabah Corona Berakhir Saat Bintang Tsurayya Terbit?" pada 14 April 2020, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia KH Asrorun Niam Sholeh menyebut terbitnya bintang Tsurayya lebih menjadi penanda pergantian musim. Bahkan, di sejumlah hadis lain mengenai kemunculan Tsurayya, ungkapnya, bercerita soal hama dan buah-buahan.
"Akan tetapi, karena sifatnya umum, ya semoga saja benar adanya (virus lenyap pada Mei). Dengan ikhtiar kita bersama, wabah bisa segera berakhir," kata Asrorun.
Kesimpulan
Video yang beredar tentang kemunculan bintang Tsurayya adalah tidak benar. Bintang Tsurayya akan muncul pada awal Juni pada pagi hari. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaCahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengeklaim meteor berbentuk tulisan berlafaz Allah jatuh
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca Selengkapnya