Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid

CEK FAKTA: Tidak Benar Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid CEK FAKTA: Tidak Benar Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid. ©Facebook

Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa panda merah di Kebun Binatang Toronto mati setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Unggahan tersebut dilengkapi dengan tangkapan layar artikel berjudul:

The Toronto Zoo Just Got Covid-19 Vaccines for Their Animals& Started Giving Doses" atau dalam Bahasa Indonesia "Kebun Binatang Toronto Baru Mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan dan Segera Disuntikkan"

Sementara artikel kedua berjudul "The Toronto Zoo's Red Panda Cub Has Died& He Was Only 3 Months Old" atau dalam Bahasa Indonesia "Panda Merah Kebun Binatang Toronto Mati dan Baru Berusia 3 Bulan"

Penelusuran

Melansir dari Reuters, juru bicara untuk Kebun Binatang Toronto, Amy Naylor, membantah bahwa panda merah mati karena vaksin Covid-19. Anak panda merah yang mati saat itu tidak menerima vaksin Covid-19.

"Saya juga telah melihat orang-orang di Twitter memposting video staf kami yang memvaksinasi panda merah kami, tetapi ini lebih awal di tahun sebelum Dash (panda merah yang mati) lahir pada bulan Juli. Hanya panda merah dewasa yang menerima vaksin Covid dan sangat sehat," kata Naylor melalui email.

Sejauh ini penyebab kematian hewan tersebut masih dalam penyelidikan. Kebun Binatang Toronto juga menjelaskan bahwa panda merah adalah spesies yang sangat rumit dan selama beberapa dekade Kebun Binatang Toronto tidak berhasil membiakkan mereka.

Kesimpulan

Kebun Binatang Toronto membantah bahwa anak panda merah mati karena vaksin Covid-19. Faktanya, hewan tersebut tidak menerima vaksin dan kematiaan masih diselidiki.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.reuters.com/article/factcheck-panda-vaccinated/fact-check-toronto-zoo-says-red-panda-cub-that-died-unexpectedly-was-not-among-animals-given-covid-19-vaccine-idUSL1N31T1SQ (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Jadi Sorotan, Alshad Ahmad Ungkap Penyebab Kematian Cenora Anak Harimau Miliknya
Jadi Sorotan, Alshad Ahmad Ungkap Penyebab Kematian Cenora Anak Harimau Miliknya

Alshad Ahmad ungkap penyebab kematian anak harimau miliknya. Ia membantah Cenora mati gara-gara stress.

Baca Selengkapnya
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal

Keluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bukan Diracun, Ternyata Ini Penyebab Kucing Mati Massal di Sunter
Bukan Diracun, Ternyata Ini Penyebab Kucing Mati Massal di Sunter

Beredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.

Baca Selengkapnya
Pemilik Anjing Bogel Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Pemilik Anjing Bogel Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Anjing yang dinyatakan bebas observasi penyakit rabies oleh dinas berwenang dikategorikan sebagai anjing yang sehat.

Baca Selengkapnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya

Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies

Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya