CEK FAKTA: Tidak Benar Penerima Vaksin Sinovac Pertama Meninggal Dunia
Merdeka.com - Informasi penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia beredar di media sosial. Informasi itu ditulis oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM berjudul "Penerima perdana suntikan vaksin covid 19 sinovac cina,meninggal dunia".
istimewa"Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan,meninggal dunia.
SRIPOKU.COM, SWISS-Virus; corona atau Covid-19 benar-benar membuat berbagai negara kewalahan.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Siapa yang meninggal pertama kali? Tino Karno meninggal dunia saat Nabila masih berusia 8 tahun, meninggalkan duka mendalam dalam hidupnya.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Kini vaksin covid-19 sinovac asal cina yg dianggap menjadi solusi untuk melawan virus corona sudah tersebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Vaksin sinovac cina ini sangat berbahaya, reaksi senyawa nya akan memicu virus membuat antibody nya sendiri, membelah diri menjadi senyawa kimia virus baru yang lebih banyak dan semakin ganas. Gagalnya uji klinis vaksin sinovac cina dibuktikan dengan digagalkannya penggunaan vaksin cina tersebut diberbagai negara didunia,termasuk cina yang telah membeli jutaan dosis vaksin dari Jerman yang telah terbukti aman dan di akui WHO,padahal cina sendiri sudah memproduksi sinovac dalam jumlah yang cukup besar. Kenapa tidak digunakan untuk negaranya sendiri?Tentu Cina lebih paham dan tau alasannya tentang vaksin ciptaannya dan kenapa memutuskan untuk lebih baik menggunakan vaksin buatan Jerman. Lalu barang sampah tersebut mau dikemanakan? Dibuang? Cina boleh dibilang negara Asia yang terkuat ekonominya untuk sekarang ini,namun sejak adanya dampak virus asal Wuhan tersebut,perekonomian cina pastinya turun drastis. Cina adalah negara yang sangat menjunjung tinggi prinsip prinsip ekonomi, oleh sebab itu untuk mengurangi kerugian biaya riset vaksin gagal tersebut, vaksin diobral dengan harga murah kenegara negara yang mau menerimanya termasuk Indonesia."
Penelusuran
Informasi penerima pertama vaksin Sinovac meninggal dunia adalah tidak benar. Foto yang diunggah oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM, sempat diunggah oleh palembang.tribunnews.com berjudul "KABAR PAgi Ini, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer: Apa yang Terjadi?".
Foto yang diunggah Palembang.Tribunnews.com diberikan keterangan "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan."
Keterangan tersebut dituliskan dalam artikel yang dibuat OPOSITEID.WORDPRESS.COM, yakni "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan,meninggal dunia."
OPOSITEID.WORDPRESS.COM menambahkan kata "meninggal dunia" dalam artikelnya.
Kemudian dalam artikel kontan.co.id berjudul "Pasca disuntik vaksin corona, 3 orang meninggal di Swiss dan Israel" pada 31 Desember 2020, dijelaskan bahwa penerima vaksin Pfizer pertama meninggal dunia.
Seorang warga Swiss yang termasuk orang pertama di negara itu mendapat vaksin virus corona baru meninggal. Di Israel, dua orang meninggal hanya beberapa jam setelah menerima vaksin Covid-19.
Hanya, ia tidak mengungkapkan secara detail, termasuk waktu antara orang tersebut menerima suntikan dan saat kematiannya terjadi.
Lucerne adalah lokasi vaksinasi pertama di Swiss yang bergulir mulai minggu lalu, dengan vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech, diberikan terutama kepada orangtua.
Swiss telah menerima 107.000 dosis vaksin sejauh ini, dan berharap mendapatkan 250.000 dosis per bulan mulai tahun depan.
Swissmedic tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar. Sedang e-mail dan panggilan telepon dari Reuters ke Pfizer tidak segera dibalas.
Vaksin Pfizer dan BioNTech sejauh ini merupakan satu-satunya vaksin yang mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat di Swiss.
Kesimpulan
Informasi penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia adalah tidak benar. Tidak ditemukan informasi tentang hal tersebut. Kemudian pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza yang menerima vaksin Covid-19 meninggal dunia juga tidak benar. Tidak ditemukan informasi terkait hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPerusahaan pinjaman online (Pinjol) AdaKami siap menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun twitter @rakyatvspinjol ke polisi.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim bahwa kematian Victoria disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya