CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Diskominfo Jabar
Merdeka.com - Beredar pesan di aplikasi WhatsApp berisi informasi rekrutmen atau lowongan kerja mengatasnamakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar).
Dalam pesan itu juga berisi bagi pelamar yang telah diterima diminta untuk mentransfer ke nomor rekening di salah satu bank sebesar Rp100.000 untuk registrasi swab PCR saat wawancara.
Penelusuran
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja? Budi Triman (37), salah satu korban asal Pati mengaku, ia pada awalnya dijanjikan kerja di Korea oleh HS dengan syarat memiliki sertifikat keahlian las yang diterbitkan dari Kapten Indonesia.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana cara DJP mengatasi penipuan? Segala informasi atau permintaan yang mencurigakan terkait layanan administrasi perpajakan dari pihak yang mengatasnamakan DJP, masyarakat/wajib pajak diimbau untuk memastikan kembali kebenaran dan validitas informasi tersebut dengan menghubungi kantor pelayanan pajak terdekat atau terdaftar, atau menghubungi saluran pengaduan resmi DJP melalui Kring Pajak 1500200, faksimile (021) 5251245, email pengaduan @pajak.go.id, akun Twitter/X @kring_pajak, situs pengaduan.pajak.go.id, atau live chat pada www.pajak.go.id.
-
Bagaimana cara mahasiswa baru menghindari penipuan kos? Sebelum melakukan kontak atau transaksi, pastikan untuk memeriksa kredibilitas penyedia kos-kosan tersebut.Periksa ulasan dari pengguna lain atau cari informasi lebih lanjut tentang penyedia kos-kosan tersebut di internet. Jika ada banyak keluhan atau informasi yang mencurigakan, lebih baik hindari transaksi tersebut.
Diskominfo Jabar melalui media sosialnya, menegaskan bahwa pihaknya tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Tenaga Teknis/Ahli.
Untuk itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas segala bentuk informasi rekrutmen yang mengatasnamakan Diskominfo Jabar.
Instagram @diskominfojabar"WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN DISKOMINFO JABAR!
Diskominfo Jabar menghimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk informasi rekrutmen yang mengatasnamakan Diskominfo Jabar.Diskominfo Jabar tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Tenaga Teknis/Ahli.
Informasi resmi Rekrutmen Tenaga Teknis/Ahli hanya disampaikan melalui website resmi Diskominfo Jabar.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih," tulis Instagram @diskominfojabar.
Kesimpulan
Diskominfo Jabar tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Tenaga Teknis/Ahli. Untuk itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas segala bentuk informasi rekrutmen yang mengatasnamakan Diskominfo Jabar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CXgB-zMBvak/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks
Baca SelengkapnyaKAI tidak pernah memungut biaya apapun serta tidak bekerja sama dengan agen perjalanan selama proses seleksi.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran melalui laman web e-recruitment.kai.id.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.
Baca SelengkapnyaPastikan berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan, Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca Selengkapnya