Heboh Unggahan Minum Dingin Usai Makan Mangga Sebabkan Kematian, Ini Kata Ahli

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Beredar postingan di Facebook yang mengklaim mengonsumsi minuman dingin setelah makan mangga bisa menyebabkan kematian. Postingan tersebut diunggah pada 5 Mei 2023 oleh akun bernama Nasir Uddin Al Mamun.

Narasi pada postingan tersebut menggunakan Bahasa Bengali, jika diterjemahkan menjadi:

“PERINGATAN!!!

Orang lain juga bertanya?

Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
Bagaimana cara membuktikan hoaks tentang pisang? Setelah dilakukan, klaim pisang dengan kulit bintik kecoklatan mengandung cacing adalah hoaks lama yang Kembali beredar.
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.

_____

Turis mati setelah makan mangga dan minum minuman dingin/soda!!!

pengunjung yang terhormat,

Musim mangga sedang berlangsung!

Hindari minum air dingin atau minuman bersoda segera setelah makan mangga.

Asam sitrat mangga dan asam organik dari coldrings bergabung membentuk racun. Yang bisa cukup untuk menyebabkan kematian.

Baru-baru ini beberapa turis saat bepergian di Chandigarh jatuh sakit dan pingsan setelah makan mangga dan minum Coldrings dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit! Jadi semua orang berhati-hati tentang ini dan teruskan pesan untuk pengetahuan semua orang.

(Sumber: Koleksi)”

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com telah menelusuri klaim tersebut. Postingan Facebook yang mengeklaim mengonsumsi minuman dingin setelah memakan mangga adalah hoaks.

Facebook juga sudah memberikan keterangan pada postingan tersebut jika klaim tersebut adalah informasi yang salah. Pada postingan tersebut, Facebook juga memberikan lampiran artikel cek fakta terkait hal tersebut dari factcheckbangla.afp.com

Selain itu, juga tak ada pemberitaan resmi soal kabar kematian setelah mengonsumsi minuman dingin dan mangga di Chandigarh.

Dilansir dari factcheck.afp.com, pakar kesehatan masyarakat mengatakan unggahan tersebut tidak benar. Menurut Dr Taufique Joarder, wakil ketua Yayasan Kesehatan Masyarakat Bangladesh, mengatakan klaim tersebut tidak berdasar.

Menurut Joarder, meminum minuman dingin setelah memakan mangga adalah hal yang tak berhubungan, kecuali ada sesuatu yang beracun di salah satu barang tersebut.

Nazma Shaheen, profesor di Institute of Nutrition and Food Science of Dhaka University, mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada bukti kuat bahwa seseorang akan mengalami reaksi berbahaya jika mencampurkan mangga dan minuman dingin.

"Saya pikir beberapa orang sengaja membagikan informasi ini untuk menyesatkan orang," tutur Shaheen pada AFP.

Rumi Ahmed, profesor di Dell Medical School of University of Texas di Austin, juga mengatakan bahwa klaim tersebut sama sekali tidak benar.

Kesimpulan

Postingan Facebook yang mengklaim meminum minuman dingin setelah mengonsumsi mangga bisa menyebabkan kematian adalah hoaks. Pakar kesehatan pun sudah membantah postingan Facebook dengan klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa postingan tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya salah.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi:https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33ER34Ahttps://www.facebook.com/Nasir.culture/posts/pfbid02o28bFihtLMXQyzF1BxATnkspy5WwtpaV4goMu9CzYc3jGivMPwQETgumDdAhYqD2l

Reporter Magang: Azizah Paramayu

(mdk/lia)