Hoaks Catut Nama Merdeka.com Soal Tunggu Komando Habib Rizieq Bunuh Diri Massal
Merdeka.com - Situs berita merdeka.com kembali jadi korban penyebar berita bohong atau hoaks di jejaring dunia maya. Kali ini, beredar gambar tangkapan layar dari berita merdeka.com yang judulnya tidak sesuai dengan aslinya.
Dari gambar yang beredar, berita itu berjudul 'PA 212: Kami Sudah Tidak Bersama Prabowo, Tunggu Komando Habib Rizieq Untuk Bunuh Diri Massal'. Redaksi merdeka.com menegaskan, tidak pernah membuat judul seperti itu.
Pemimpin Redaksi Ramadhian Fadillah mengatakan, gambar tangkapan layar yang beredar itu tidak sesuai berita aslinya.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
"Kami tidak pernah membuat judul seperti itu. Judul aslinya adalah 'PA 212: Kami Sudah Tidak Bersama Prabowo, Tunggu Komando Habib Rizieq'. Berita tersebut tayang 13 Juli 2019 pukul 18.12 WIB," ujar Ramadhian.
Berikut kami sertakan berita aslinya: https://www.merdeka.com/peristiwa/pa-212-kami-sudah-tidak-bersama-prabowo-tunggu-komando-habib-rizieq.html
Hoaks tersebut disebarkan orang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama merdeka.com. Redaksi merdeka.com meminta masyarakat tidak terprovokasi. "Penting untuk melakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan foto atau link berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya," kata Ramadhian.
Kasus hoaks mencatut nama merdeka.com bukan pertama kali. Sebelumnya beredar hoaks soal berita Kapolri menanggapi kasus wanita bawa anjing masuk masjid. Pelaku penyebaran hoaks sudah ditangkap dan kini menjalani proses hukum.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaBenarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBenarkah cover Majalah Tempo bergambar Gibran tentang jejak Fufufafa di Kaskus?
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan diklaim telah mencabut ijazah calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHabiburokhman tak berkomentar lebih meskipun banyak kader Gerindra dalam video tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaBenarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia maju? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca Selengkapnya