Hoaks Iring-iringan Truk TNI Angkut WN China ke Bandung
Merdeka.com - Beredar video dan pesan berantai yang menyebutkan iring-iringan truk TNI membawa WN China ke Bandung. TNI menegaskan kabar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Menurut Puspen TNI, mobil tersebut bukan kendaraan operasional TNI. Tidak ada mobil TNI yang dicat merah pada pelek kendaraan. Selain itu, seluruh kendaraan TNI wajib dilengkapi dengan surat-surat dan identitas satuan.
"Setiap Kendaraan TNI bila keluar dari satuan wajib melengkapi semua (termasuk Plat No/SIM/STNK) sesuai aturan yang berlaku," kata Puspen TNI, Minggu (14/7).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Kendaraan dalam video tersebut, jenis Mitsubishi Colt tahun pembuatan 1995-1998, sedangkan di TNI sudah tidak dipakai dan sudah dihapus dari daftar inventaris di jajaran TNI AD/AL/AU.
"Orang yg mengambil dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya (HOAX) dapat dihukum sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE," tegas pihak TNI. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBenarkah perusahan China melarang bendara merah putih berkibar di Morowali?
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca Selengkapnya