NASA Klaim Bumi Dihantam Asteroid Besar pada 12 Juli 2038, Cek Faktanya
Benarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli? Simak penelusurannya
-
Kapan asteroid menghantam bumi? Temuan ini menunjukkan terdapat keanekaragaman dinosaurus caenagnathid yang lebih besar di ekosistem Hell Creek sesaat sebelum asteroid menghantam.
-
Kapan asteroid diperkirakan akan menghantam Bumi? Diperkirakan, asteroid ini akan menghantam Bumi pada Oktober 2036, memberikan manusia waktu sekitar 12,5 tahun untuk mempersiapkan diri menghadapinya.
-
Bagaimana Asteroid hantam bumi? Pasalnya, asteroid itu bergerak dengan kecepatan 55.000 kilometer atau 34.000 mil per jam. Sehingga mampu luluh lantakkan wilayah sekitarnya.
-
Bagaimana NASA memberi peringatan jika asteroid menghantam Bumi? Planetary Defense Coordination Office akan memberikan pemberitahuan peringatan kepada NASA untuk menyampaikan pesan itu ke Gedung Putih, Kongres, dan lembaga pemerintah.
-
Dimana Asteroid hantam bumi? Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia.
-
Kapan asteroid jatuh ke Bumi? Asteroid merupakan batuan luar angkasa yang seringkali jatuh dan menabrak ke Bumi.
NASA Klaim Bumi Dihantam Asteroid Besar pada 12 Juli 2028, Cek Faktanya
Beredar sebuah narasi yang mengeklaim Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan bumi akan dihantam asteroid pada 12 Juli 2038.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“NASA warns 72% of potential asteroid to impact earth on July 12th”
Berikut terjemahan dari unggahan tersebut:
“NASA memperingatkan 72% potensi asteroid akan menghantam bumi pada 12 Juli”
Benarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli?
Penelusuran
Berdasarkan laman NASA, hingga saat ini tidak ada ancaman dampak asteroid signifikan yang diketahui untuk masa mendatang.
Dikutip dari Antara, NASA merilis ringkasan dari Latihan Meja Antar Lembaga Pertahanan Planeta yang dilakukan setiap dua tahun dan ini merupakan tahun kelima.
Departemen Luar Negeri Kantor Urusan Luar Angkasa, mengadakan latihan di atas meja untuk menginformasikan dan menilai kemampuan sebagai sebuah bangsa untuk merespons secara efektif ancaman asteroid atau komet yang berpotensi berbahaya.
Selama latihan, peserta mempertimbangkan potensi tanggapan nasional dan global terhadap skenario hipotetis di mana asteroid yang belum pernah terdeteksi sebelumnya diidentifikasi yang, menurut perhitungan awal, memiliki peluang 72 persen untuk menabrak Bumi dalam waktu sekitar 14 tahun.
Pengamatan awal yang dijelaskan dalam latihan, bagaimanapun, tidak cukup untuk secara tepat menentukan ukuran, komposisi, dan lintasan jangka panjang asteroid.
Untuk memperumit skenario hipotetis tahun ini, pengamatan tindak lanjut yang penting harus ditunda setidaknya selama tujuh bulan - kehilangan waktu yang kritis - saat asteroid lewat di belakang Matahari seperti yang terlihat dari sudut pandang Bumi di luar angkasa.
Latihan ini adalah yang pertama menggunakan data dari misi DART (Double Asteroid Redirection Test) NASA, demonstrasi teknologi di luar angkasa pertama untuk mempertahankan Bumi dari potensi dampak asteroid. Pesawat ruang angkasa DART, yang berdampak pada moonlet asteroid Dimorphos pada 26 September 2022, mengonfirmasi bahwa penabrak kinetik dapat mengubah lintasan asteroid.
Menerapkan ini atau jenis teknologi apa pun pada ancaman dampak yang sebenarnya akan membutuhkan perencanaan lanjutan bertahun-tahun.
Kesimpulan
NASA klaim bumi bakal dihantan asteroid pada 12 juli adalah keliru. Faktanya Pernyataan tersebut merupakan skenario hipotesis dalam rapat dua tahunan NASA.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.