Polisi Usut Penyebar Hoaks Catut Nama Merdeka.com Soal Wanita Bawa Anjing di Masjid
Merdeka.com - Beredar sebuah foto hoaks di media sosial dengan mencatut nama merdeka.com dengan menyertakan pernyataan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam foto tersebut, Tito mengomentari soal wanita pembawa anjing yang masuk ke dalam masjid di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Foto Kapolri yang sekaligus mencatut nama merdeka.com terkait pernyataan Tito itu sudah dipastikan hoaks. Dalam caption yang ada dalam foto tersebut diberi judul :
"Ada Wanita Membawa Anjing Masuk Masjid, Polri : Itu Hal Biasa Jangan Dibesar-besarkan, Anjing Juga Ciptaan Allah SWT!!," demikian judul yang diberikan dengan foto Kapolri yang diunggah pada situs https://merdekaind.blogspot.com.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
Redaksi merdeka.com tak pernah membuat berita tersebut. Situs blogspot yang mencatut nama merdeka.com kini telah ditutup.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan tengah mengusut penyebar hoaks tersebut. Saat ini, pihaknya melalui Direktorat Siber Bareskrim Polri tengah melakukan pemantauan.
"Sudah diprofiling oleh siber," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
Dia pun menegaskan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap akun penyebar berita hoaks tersebut.
"Nanti siber akan melakukan penegakan hukum terhadap akun yang membuat tersebut," tegasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKlaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaGalih Loss diduga menistakan agama Islam melalui kontennya di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaBenarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya