Viral Video Sebut Anak Indonesia Dianiaya di China, Cek Fakta Sebenarnya
Merdeka.com - Sebuah video beredar di Facebook dengan narasi yang mengklaim adanya penganiayaan yang menimpa anak perempuan asal Indonesia di China.
Dalam video berdurasi 2:48 detik itu menampilkan seorang anak perempuan yang memakai baju berwarna abu-abu, ditendang dan dijambak rambutnya.
Anak itu juga ditampar secara berkali-kali dan tanpa ada perlawanan. Kemudian anak perempuan itu disebut sebagai anak asal Indonesia.
-
Apa yang diklaim dalam video itu? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali. “PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI“ tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video. Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit membebastugaskan Kapolda Jabar akibat dari dibatalkannya sidang Pegi.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Apa yang diklaim video viral itu? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal. Video tersebut diunggah oleh akun bernama Herlina Indah dan memperlihatkan kerumunan orang yang sedang mengantri untuk masuk kapal.
"Anak indonesia kerja di negara China korban para calo TKW, tapi sebaiknya di viralkan agar pelakunya tertangkap dan para pencari kerja yg akan di kirim ke luar negeri untuk ber-hati²...Anak indonesia kerja di negara China korban para calo TKW, tapi sebaiknya di viralkan agar pelakunya tertangkap dan para pencari kerja yg akan di kirim ke luar negeri untuk ber-hati²..." narasi yang diunggah di Facebook, pada 14 Juni 2023.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, anak yang dianiaya dalam video yang beredar bukan anak perempuan asal Indonesia.
Dilansir dari situs baijiahao.baidu.com, pada 20 Mei 2023, anak itu merupakan siswi sebuah sekolah di daerah Hunan, China. Anak yang berusia 16 tahun mengalami perundungan dengan cara dipukul karena dinilai tidak sopan.
Akibatnya, dia mengalami luka fisik yang cukup para yakni gendang telinga yang pecah dan mata yang rusak.
Kesimpulan
Video anak perempuan yang diklaim asal Indonesia dianiaya di China adalah keliru. Faktanya, anak itu asal China yang mengalami perundungan di sekolah di daerah Hunan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.facebook.com/hendri.sihombing.524596/videos/1300737780553696https://baijiahao.baidu.com/s?id=1766328180782966339&wfr=spider&for=pc (mdk/syf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral tersebut, terlihat pemuda itu didampingi oleh kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan penuh
Baca SelengkapnyaBaru masuk dari luar, ibunya tampak membatu sesaat dan bingung siapa orang yang ada di hadapannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.
Baca SelengkapnyaAgus Rambe yang merupakan ayah kandung dari Tina mengatakan anaknya ditangkap pada 20 Mei 2024 lantaran dituding melakukan perlawanan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaViral WNI di China unggah momen ditegur orang Laos saat sahur dini hari, tuai pro kontra warganet.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial curhatan seorang kakek diusir menantu dan anaknya saat hendak berkunjung.
Baca Selengkapnya