Arkeolog Temukan Bukti Kucing 'Membuat Biskuit' 1.200 Tahun Lalu, Berasal dari Zaman Kekhalifahan Islam
Para ahli perilaku hewan menjelaskan aktivitas "membuat biskuit" ini punya tujuan tertentu.
Arkeolog menemukan bukti pertama seekor kucing menguleni adonan untuk "membuat biskuit" saat menggali di situs tepat di luar tembok Kota Tua Yerusalem, Palestina. Perilaku kucing ini biasanya dikaitkan dengan perasaan aman dan puas.
Bukti berusia 1.200 tahun ini berupa bekas kaki depan dan jari kaki, serta bekas penetrasi yang dalam, bukan cakaran, yang kemungkinan besar dibuat oleh seekor kucing yang menjulurkan cakarnya ke dalam kendi tanah liat saat dijemur untuk dibakar.
-
Siapa kucing tertua di dunia? Creme Puff adalah kucing tertua di dunia yang tercatat hidup selama 38 tahun dan 3 hari di Austin, Texas.
-
Dari mana asal Kucing Birman? Kucing Birman berasal dari Burma dan dikenal karena kepribadian mereka yang cerdas.
-
Dimana kucing ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau. Ketika itu, pasangan ini dihubungi organisasi kesejahteraan hewan, menginformasikan kucing mereka telah ditemukan di Roseville, California, sekitar 1.287 km dari Yellowstone.
-
Bagaimana cara membedakan jenis Kucing Persia? Kucing persia sendiri terbagi menjadi empat jenis yaitu medium, flatnose, peaknose dan himalaya.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Kapan kucing pertama kali dijinakkan? Kucing domestik mulai terpisah dari pendahulunya, yaitu kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) sekitar 10.000 tahun yang lalu, menurut studi DNA yang dilakukan oleh Carlos Driscoll.
Pecahan kendi yang terdapat sidik jari dan bekas cakar kucing ini berasal dari periode Abbasiyah (sekitar tahun 750), ditemukan selama penggalian Gunung Zion yang dipimpin Prof. Shimon Gibson dari Departemen Sejarah di Universitas North Carolina di Charlotte , Amerika Serikat, bersama dengan Dr Rafael Lewis dari Departemen Studi dan Arkeologi Tanah Israel di Universitas Bar-Ilan.
Gibson mengatakan kucing itu berukuran kecil.
“Cetakan kakinya sendiri berukuran sekitar 3x3 sentimeter, dan bekas cakarnya masih terlihat jelas, tertanam dalam di tanah liat,” jelasnya, seperti dikutip dari laman Haaretz, Rabu (23/10).
Aktivitas Kucing
Gibson mengatakan, tanda paling umum pada tembikar kuno adalah sidik jari manusia, terkadang sidik jari anak-anak yang diberi tugas seperti menempelkan pegangan pada sisi bejana. Tetapi jika seekor binatang menginjak tanah liat sebelum mengering, maka akan timbul bekas cakaran
“Jejak kaki menunjukkan kucing kecil itu mungkin sedang berbaring di tepi kendi yang melengkung, kemungkinan besar sedang berjemur di bawah sinar matahari,” kata Gibson.
Gibson dan rekan penelitinya menduga, mungkin hewan itu juga sedang tidur di lekukan bejana dan mulai terjatuh sehingga menggali cakarnya untuk berpegangan atau kemungkinan juga kucing itu melompat dari satu bejana ke bejana lain dan mulai tergelincir dan mencabut cakarnya.
Rasa Aman
"Membuat biskuit" pada kucing rumahan dewasa adalah perilaku yang sudah ada sejak masa bayi. Anak kucing diremas-remas sambil menyusui untuk meningkatkan produksi susu.
Mengapa kucing dewasa melakukan ini? Menurut para ahli perilaku hewan, mungkin karena rasa aman.
Kucing dewasa tampaknya menganggap tindakan tersebut sangat menyenangkan. Menguleni menyebabkan pelepasan dopamin di otak kecil kucing, yang membuat mereka merasa nyaman. Menurut PetMD, kucing memiliki kelenjar aroma di antara jari-jari kakinya dan saat menguleni. Menguleni juga dapat menandai wilayah, seperti halnya penyemprotan urin.