AS kirim senjata untuk pemberontak Suriah, malah jatuh ke tangan ISIS
Merdeka.com - Sebuah laporan baru mengungkapkan senjata yang dikirimkan oleh Amerika Serikat untuk pemberontak Suriah malah jatuh ke tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Conflict Armament Research, sebuah organisasi yang melacak pengiriman senjata, peralatan militer yang secara diam-diam dipindahkan CIA ke pemberontak yang memerangi Bashar al-Assad, malah berada dalam kepemilikan ISIS dalam waktu dua bulan.
Studi tersebut didanai oleh Uni Eropa dan Jerman. Mereka memeriksa 40.000 senjata dan peralatan lainnya yang diperoleh kembali dari ISIS dalam tiga tahun terakhir. Senjata-senjata tersebut sebagian besar didapat dari Raqqa dan Mosul saat pasukan ISIS dikalahkan. Demikian dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (16/12).
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Apa yang digunakan Brigade Al-Qassam untuk menyerang tank Israel? Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza, Brigade Al-Qassam mengaku telah menggunakan peluru kendali (rudal) China yang dikenal sebagai 'Panah Merah'.
-
Bagaimana Israel mendapatkan senjata dari AS? AS langsung membanjiri Israel dengan jet tempur terbaru dan aneka peralatan perang lainnya.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Study ini menyimpulkan bahwa proyek untuk menyediakan senjata kepada kelompok pemberontak secara signifikan justru menambah kuantitas dan kualitas senjata yang tersedia bagi kekuatan ISIS.
"Persediaan material untuk konflik Suriah dari pihak asing, terutama Amerika Serikat dan Arab Saudi, yang secara tidak langsung mengizinkan ISIS untuk mendapatkan amunisi anti-armor dalam jumlah besar," menurut laporan survey tersebut.
"Senjata ini termasuk senjata anti tank dan beberapa ragam roket dengan hulu ledak yang dirancang untuk mengalahkan kendaraan lapis baja modern," kata para peneliti.
Masalahnya, mereka tidak bisa memastikan apakah senjata yang berakhir di ISIS karena dijual oleh pemberontak Suriah atau karena disita.
Senjata AS mulai digunakan ISIS sejak sekitar 2014, ketika kelompok tersebut menghabiskan Irak dan merebut wilayah-wilayah besar di wilayah tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sistem pertahanan udara Arrow miliknya berhasil jatuhkan ‘ancaman udara’
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaHouthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.
Baca SelengkapnyaSeorang jurnalis berhasil temukan sejumlah bangkai tank Israel yang kini jadi rongsokan usai dihancurkan Hamas.
Baca SelengkapnyaSerangan Iran dan Hizbullah akan mengurangi kekuatan pertahanan udara Israel.
Baca SelengkapnyaKapal induk tercanggih dan terbesar di dunia milik Amerika Serikat, USS Gerald R Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk membantu Israel.
Baca SelengkapnyaSenjata baru Brigade al-Qassam buatan China berhasil lumpuhkan tank Israel. Lantas seperti apa spesifikasinya?
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh 45 warga Palestina dalam serangannya di Rafah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaRudal berukuran besar tersebut merupakan salah satu dari 120 rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel.
Baca Selengkapnya