Astronot Perempuan Pertama Saudi Kembali ke Bumi, Ini yang Dilakukan di Luar Angkasa
Merdeka.com - Dua astronot Arab Saudi yang mengikuti misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah kembali ke Bumi pada Rabu pekan lalu. Ali Al-Qarni dan Rayyanah Barnawi berada di luar angkasa selama delapan hari untuk penelitian ilmiah.
Rayyanah Barnawi adalah perempuan Arab pertama yang terbang ke luar angkasa. Dia dan astronot lainnya meluncur ke ISS dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida pada 21 Mei lalu dan berlabuh di ISS pada 22 Mei.
Kapsul SpaceX Crew Dragon yang membawa mereka diterjunkan ke Teluk Meksiko di lepas pantai Panama City, Florida, setelah penerbangan selama 12 jam dan masuk kembali dengan cepat melalui atmosfer Bumi.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Apa yang dilakukan astronot dalam misi Apollo 8? Saat misi Apollo 8 NASA diluncurkan di 1968, para astronaut membawa Alkitab dan membaca Kitab Kejadian, memberikan dimensi spiritual dalam perjalanan mereka mengorbit bulan.
-
Apa yang dilakukan astronot muslim saat ramadan di luar angkasa? Dia adalah salah satu dari kurang dari selusin astronot Muslim yang telah melakukan perjalanan ke luar angkasa, dan pada akhir misinya dalam waktu sekitar lima bulan, dia akan telah menjadi astronot pertama dari Uni Emirat Arab yang menyelesaikan masa tinggal jangka panjang di laboratorium terapung. Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April. Juga akan ada dua hari raya umat Islam – Idul Fitri, yang menandai Hari Raya Idul Fitri. akhir Ramadhan, dan Idul Adha, perayaan ibadah haji tahunan umat Islam ke Mekah, tanah suci di Arab Saudi, yang dimulai pada tanggal 28 Juni.
Ketika pintu kapsul terbuka, Rayyanah Barnawi mengangkat jempolnya ke kamera. Selain Ali Al-Qarni dan Rayyanah, dalam misi ini ikut juga dua astronot Amerika yaitu Peggy Whitson selaku komandan perjalanan, dan pilot John Shoffner.
Keempat astronot dibantu keluar dari kapsul oleh kru sebelum menaiki helikopter untuk mendarat di mana mereka akan diterbangkan ke Cape Canaveral dengan pesawat.
Pendaratan tersebut mengakhiri misi stasiun ruang angkasa kedua yang diatur, diperlengkapi, dan dilatih sepenuhnya dengan biaya pribadi oleh Axiom, perusahaan berusia 7 tahun yang berbasis di Houston yang dipimpin oleh mantan manajer program ISS NASA.
Pemerintah Saudi mengeluarkan dana jutaan dolar untuk dua astronotnya: Rayyanah Barnawi, seorang peneliti sel punca; dan pilot pesawat tempur Ali al-Qarni.
"Setiap kisah akan berakhir, dan ini hanyalah awal era baru untuk negara kami dan kawasan kami," jelas Rayyanah, dikutip dari laman Arab News, Selasa (6/6).
"Ini hari terakhir kami dalam misi luar biasa kami ini. Kami telah melaksanakan semua tugas kami dan itu akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat kami di masa depan," lanjut Ali Al-Qarni.
Kedua astronot menyelesaikan 14 percobaan perintis dalam gayaberat mikro, tiga di antaranya didedikasikan untuk tujuan pendidikan dan motivasi dengan partisipasi 12.000 siswa Saudi di 47 lokasi berbeda di seluruh negara kerajaan tersebut.
Bersama mereka, pesawat itu kembali ke Bumi dengan kargo termasuk perangkat keras NASA dan data dari lebih dari 20 eksperimen berbeda.
Sejumlah pihak berpendapat, Rayyanah bukan perempuan Arab pertama yang memasuki luar angkasa. Pada Agustus 2022, Sara Sabry menjadi perempuan Arab pertama dan orang Mesir pertama yang terbang ke luar angkasa dalam perjalanan suborbital singkat yang dioperasikan oleh perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Tapi Barnawi adalah orang pertama yang memasuki ruang angkasa dan mengorbit Bumi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto ini diambil oleh astronot Uni Emirat Arab saat berada di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar astronot yang catat rekor paling lama tinggal di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaDua astronot yang terjebak di ISS ditunda kepulangannya. Akibatnya mereka harus tinggal lebih lama. Berikut daftar astronot yang paling lama tinggal di angkasa.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaIni penyebab mengapa astronot tersebut bereaksi seperti melihat sesuatu yang aneh.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan astronom muslim yang disegani di dunia.
Baca SelengkapnyaAda agenda harian yang dilakukan astronot ketika berada di luar angkasa. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDua astronot terpaksa tinggal lebih lama di ISS karena masalah teknis pada Starliner. Artikel ini menjelaskan kondisi mereka dan ketersediaan persediaan di ISS.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaBegini yang dilakukan astronot saat bulan Ramadan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAgama tidak bisa dilepaskan dari diri astronot. Mereka kerap melakukan ritual spiritual di luar angkasa.
Baca Selengkapnya