Bangladesh berencana pindahkan pengungsi Rohingya ke pulau rawan banjir
Merdeka.com - Bangladesh berencana mulai memindahkan pengungsi Muslim Rohingya ke sebuah pulau yang rawan banjir di lepas pantai pada pertengahan tahun depan.
Rencana tersebut terus didorong maju meskipun mendapat kritikan dari badan-badan bantuan dan kelompok hak asasi manusia.
Bangladesh mendata lebih dari 620.000 etnis Rohingya masuk ke distrik Cox's Bazar. Mereka melarikan diri dari kekerasan di negara tetangga, Myanmar, sejak Agustus.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
"Kami tidak bisa menahan sejumlah besar orang di daerah kecil Cox's Bazar ini. Kehadiran mereka memiliki dampak buruk pada situasi di darat secara lingkungan, populasi dan ekonomi," kata HT Imam, penasihat politik Perdana Menteri Sheikh Hasina, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/11).
"Jadi, secepat kita bisa mengirimnya, setidaknya sebagian dari beban ke Bhashan Char, itu akan meminimalkan masalah." kata dia.
Minggu ini, pihaknya menyetujui rencana USD 280 juta untuk mengembangkan pulau Bhashan Char. Pulau ini akan menjadi tempat sementara untuk menampung beberapa kaum Rohingya sampai mereka bisa pulang.
Dari pemukiman saat ini di Cox's Bazar, mereka bisa menggunakan kapal selama dua jam menuju pulau Bhashan Char. Namun pulau ini tidak memiliki jalan atau bangunan. Biasanya juga terjadi banjir saat air laut pasang pada musim hujan bulan Juni-September.
Saat laut tenang, bajak laut berkeliaran di sekitar perairan untuk menculik nelayan dan meminta tebusan.
Bangladesh mengaku kini tengah melakukan aneka pembangunan agar pulau tak berpenghuni itu layak ditinggali pengungsi Rohingya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca Selengkapnya