Biden Telepon Netanyahu Bilang Dukung Israel, Warga AS: Aku Sedih Memilihmu saat Pemilu
Amerika menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dalam perang yang terjadi dengan Palestina beberapa hari terakhir ini.
Amerika menyatakan dukungan penuh terhadap Israel atas Palestina
Biden Telepon Netanyahu Bilang Dukung Israel, Warga AS: Aku Sedih Memilihmu saat Pemilu
Amerika menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dalam perang yang terjadi dengan Palestina beberapa hari terakhir ini.
Bahkan, Presiden Amerika Joe Biden menelepon langsung PM Israel Netanyahu.
Momen Biden telepon Netanyahu ini diunggah oleh Wakil Presiden Amerika, Kamala Harris dalam akun Instagramnya.
“Seperti yang dikatakan Presiden Amerika Serikat kepada Perdana Menteri Netanyahu hari ini: Amerika Serikat mendukung Israel,” tulis Kamala.
Unggahan ini membuat sejumlah netizen bereaksi. IG Kamala diserang netizen dengan kritik tajam
Bahkan, ada yang mengungkit mereka menyesal memilih Biden dan Kamala saat Pemilu Amerika lalu.
“Aku sedih aku memilihmu. Ini adalah satu sisi. Bagaimana dengan anak-anak Palestina yang kini hancur berkeping-keping? Bagaimana kesalahan mereka? Salah satu dari banyak alasan mengapa saya adalah pemilih independen. Partai Demokrat sama seperti Partai Republik. Sangat sedih,” tulis akun, @ms_ingrid7.
Tak cuma itu, banyak juga yang menuding Biden dan Kamala secara tegas mendukung negara yang mendukung politik aparteid
“Ini berarti Anda mendukung negara apartheid Israel,” tulis, @mryasha
Mereka yang menyerbu akun IG Kamala juga mengungkit peristiwa genosia yang dilakukan Israel kepada Palestina.
“Kami mengerti bahwa Anda mendukung genosida dan penganiayaan terhadap warga Palestina karena Anda tahu betul bahwa 2,3 juta+ orang tidak mempunyai listrik, air, dan sumber daya karena negara Israel tercinta. Cara untuk menjadi progresif,” tulis akun, @iammeera
Para netizen juga menuding Biden dan Kamala mendukung pembunuhan massal yang terjadi dalam perang Israel vs Palestina.
“Anda terjual habis. Saksikan kalian berdua melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil tak berdosa,” tulis akun @shereenmitwalli.