Biksu Radikal Myanmar Dianugerahi Penghargaan Nasional
Merdeka.com - Biksu Myanmar yang dijuluki "Buddhist Bin Laden" lantaran menyebar kebencian terhadap etnis muslim Rohingya menerima penghargaan nasional dari junta militer.
Wirathu yang mendapat julukan itu dari majalah terkemuka Time pada 2013 diberi anugerah "Thiri Pyanchi" kemarin. Demikian kata tim informasi militer Myanmar, seperti dilansir laman South China Morning Post, Rabu (4/1).
Penghargaan yang bertajuk "jasa luar biasa untuk persatuan Myanmar" itu diserahkan oleh pemimpin junta Min Aung Hlaing.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Mentan? Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
Wirathu menjadi salah satu dari ratusan orang yang menerima penghargaan dari junta untuk memperingati hari kemerdekaan ke-75 Myanmar dari Inggris yang jatuh hari ini.
Wirathu selama ini dikenal karena sikap nasionalisnya yang sangat anti-Islam, terutama terhadap etnis muslim Rohingya.
Pada 2013 Time menjadikan wajahnya berada di sampul depan majalah terkemuka itu dengan judul "The Face Buddhist Terror."
©AFPDia menyerukan boikot terhadap semua bisnis warga muslim dan melarang pernikahan orang Buddha dengan muslim.
Wirathu kemudian dipenjara di masa pemerintahan Aung San Suu Kyi atas kasus penghasutan.
September 2021 junta mengumumkan telah membebaskan Wirathu atas segala tuduhan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaDia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
Baca SelengkapnyaAKBP Dody Wirawijaya mendapat gelar adat sebagai Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.
Baca SelengkapnyaSaat memberikan sambutan, Muhadjir mengungkapkan, dirinya merasa terhormat dapat menerima gelar yang diberikan oleh Kasepuhan Majan.
Baca SelengkapnyaLencana Melati merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.
Baca SelengkapnyaPrabowo yang datang mengenakan jas hitam dan peci didampingi Kapolri.
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung dinilai tokoh Indonesia memiliki pengaruh dalam pemikiran demokrasi menjelang dan setelah reformasi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Baca SelengkapnyaTotal ada 64 tokoh yang mendapat tanda kehormatan dari Jokowi
Baca Selengkapnya