Bom bunuh diri di Afganistan, kaca gedung KBRI pecah
Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri di dekat kompleks diplomatik di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, menewaskan setidaknya 90 orang dan sekitar 380 lainnya terluka. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban dan keluarga.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mengutuk keras tindakan tersebut.
"Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di dekat kompleks diplomatik di Kabul, Afghanistan, yang menurut informasi otoritas setempat telah mengakibatkan setidaknya 90 orang meninggal dan sekitar 380 lainnya luka-luka. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi para korban luka," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (31/5).
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Dari pernyataan tersebut, diketahui lokasi ledakan bom dengan kantor Kedutaan Besar RI di Kabul hanya berjarak sekitar dua kilometer. Sesuai laporan dari KBRI Kabul, tidak ada informasi adanya korban warga negara Indonesia.
KBRI Kabul sendiri hingga saat ini terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mendapatkan perkembangan informasi terbaru. Saat ini, ada 26 WNI yang berada di Kabul, menurut catatan KBRI.
Hingga kini, KBRI Kabul juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kabul dan mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat. Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi disediakan juga nomor hotline KBRI Kabul di +93797333444 dan +93202201066.
Meski berjarak dua kilometer, getaran ledakan mengakibatkan kerusakan ringan pada kantor KBRI Kabul. Beberapa kaca jendela disebutkan pecah saking besarnya ledakan di wilayah itu.
Ledakan terjadi dekat dengan Kedutaan Jerman di Zanbaq Square dengan target utama warga sipil. Dilansir dari BBC, ledakan sangat kuat bahkan menghancurkan kaca dan pintu berjarak ratusan meter dari kejadian.
Hingga saat ini belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Namun diduga Taliban dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) berada di belakang serangan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui. Laporan awal menyiratkan api bermula setelah kembang api dinyalakan di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca Selengkapnya