Bom mobil meledak saat azan isya, 28 orang tewas di Yaman
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim serangan bom bunuh diri yang terjadi di masjid Yaman saat azan isya, adalah ulah mereka.
Insiden yang menewaskan 28 orang dan korban luka-luka ini adalah sebuah serangan bunuh diri ke dua dengan bom mobil yang diparkir dekat pusat medis Houthi saat orang-orang hendak menjalankan ibadah salat isya berjamaah.
"Ledakan menyisakan potongan badan berserakan dan darah yang menggenang di pelataran masjid yang sering dikunjungi muslim Sunni dan Syiah, korban luka meronta meminta pertolongan," tutur seorang saksi mata Hamid Ali, seperti dilansir koran Inggris, the Daily Mail, Rabu (2/9).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Tel Aviv? Kelompok perlawanan Houthi di Yaman hari ini mengklaim serangan drone ke Ibu Kota Tel Aviv, Israel yang terjadi tadi pagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Segera setelah insiden itu terjadi, perdebatan sosial media dihebohkan dengan klaim afiliasi kelompok ISIS yang mengaku bertanggung jawab, dengan seorang bernama Quay al-Sanaani adalah martir di balik peristiwa nahas itu.
Kelompok jihadis mengatakan serangannya kali ini adalah aksi balas dendam melawan pemberontak Syiah Houthi yang menguasai Ibu Kota Sanaa.
Sebelumnya diketahui, bom mobil serupa juga pernah terjadi pada 20 Maret lalu di Sanaa, menewaskan 137 orang dan 345 korban luka. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Houthi menyerang Israel sebagai balasan atas perang genosida mereka di Gaza, membunuh hampir 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael mengerahkan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, untuk membombardir fasilitas-fasilitas di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca SelengkapnyaSerangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel dini hari tadi ke Gaza adalah salah satu yang terparah paling brutal.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSuara sirene berbunyi di Bandara Ben Gurion dan para penumpang berlarian.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSenjata mematikan Israel digunakan hingga 'melelehkan' tubuh para korban pengungsi Gaza yang wafat.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca Selengkapnya