Serangan Udara Israel Paling Brutal di Gaza, Bekas Rudal 1 Ton Jadi Kawah Besar dan Jasad Korban Sampai Hancur
Serangan udara Israel dini hari tadi ke Gaza adalah salah satu yang terparah paling brutal.
Serangan udara Israel dini hari tadi kembali menewaskan pengungsi Palestina di al-Mawasi, Khan Younis, Gaza. Jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 40 orang dan 65 lainnya terluka. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat dalam beberapa jam mendatang.
Bom Israel yang seberat hampir 1 ton itu mengakibatkan munculnya kawah dan lubang besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Warga menyebut pembantaian itu sebagai "salah satu yang terburuk dan paling brutal di Jalur Gaza".
Dilansir Al Mayadeen, Selasa (10/9), jasad para korban ditemukan di lokasi hantaman ledakan dengan kondisi badan yang hancur dan sebagian tak berbentuk serta tertimbun oleh tanah akibat longsoran kawah. Seluruh anggota dari sejumlah keluarga tewas dan sebagian lain hilang di bawah timbunan pasir.
Kekurangan bahan bakar
Operasi penyelamatan masih berlangsung tetapi menghadapi sejumlah tantangan. Akses jalan pun terputus total akibat kawah yang muncul sementara itu.
Akibat akses jalan yang terputus, sebagian ambulans yang ada banyak yang tidak berfungsi karena kekurangan bahan bakar.
Sumber-sumber Palestina mengungkapkan sabuk api terbentuk di sekitar kamp al-Mawasi setelah setidaknya lima rudal Israel menargetkan lebih dari 20 tenda warga Palestina di kamp tersebut dan menghancurkannya seluruhnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti