Bukti sudah ada, Aung San Suu Kyi ngotot bantah desa Rohingya telah hancur
Merdeka.com - Setelah lama bungkam, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya angkat bicara tentang krisis pengungsi Rohingya dalam sebuah pidato di acara televisi. Pada kesempatan tersebut, peraih Nobel Perdamaian tersebut membantah bahwa mayoritas penduduk muslim di Negara Bagian Rakhine terkena dampak kekerasan.
"Lebih dari separuh desa mereka masih utuh dan tidak terpengaruh oleh kekerasan tersebut, dan penting untuk dipahami konflik ini tidak datang secara tiba-tiba," katanya, seperti dilansir dari laman Independent, Selasa (19/9).
Seakan ingin membuktikan ucapannya, Suu Kyi bahkan mengajak pejabat internasional untuk mengunjungi desa-desa yang disebut terkena dampak.
-
Kenapa reruntuhan desa ditemukan? “Kami menemukan area yang sangat luas antara Ahlat dan Tatvan. Ada makam di dasar air di sini. Ada tanda salib di kuburan tersebut,“ jelas Birol, dikutip dari Arkeonews, Kamis (17/8).
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Bagaimana reruntuhan desa ditemukan? Setelah penyelaman yang dilakukan anggota dua asosiasi penyelam di Provinsi Bitlis dan Van, dinyatakan bahwa reruntuhan yang ditemukan di dasar danau itu adalah bagian dari sebuah kota bersejarah, di mana ditemukan juga tanda salib di dasar danau.
-
Apa yang diprotes warga tentang rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Boikot apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial.
"Para diplomat internasional bisa mengunjungi desa-desa tersebut agar mereka bisa mempelajari situasi bersama dengan pemerintah," tuturnya.
Pidato tersebut sekaligus menjadi momen pertama Suu Kyi bicara di depan publik untuk mengangkat isu mengenai krisis kemanusiaan di negaranya. Suu Kyi angkat bicara setelah Organisasi Hak Asasi Manusia Internasional menyatakan tengah terjadi pembersihan etnis di negara tersebut.
Namun pidato yang diharapkan bisa memberi solusi terhadap permasalahan yang ada, malah menjadi kesempatan bagi Suu Kyi untuk membela negaranya dan melawan kritik internasional terhadap dirinya. Suu Kyi bahkan mengklaim pemerintah masih mencari tahu permasalahan tersebut dan sama sekali tidak takut pada organisasi internasional yang menyelidiki krisis ini.
"Saya menyadari fakta bahwa perhatian dunia kini tertuju pada situasi di Negara Bagian Rakhine. Sebagai orang bertanggung jawab di Myanmar, saya tidak takut dengan penyelidikan dilakukan pihak internasional," katanya di Naypyidaw, seperti dilansir dari laman the Guardian.
"Kami juga prihatin. Kami ingin mencari tahu apa masalah sebenarnya. Ada tuduhan demi tuduhan dan kami harus mendengarkan semuanya. Kami harus memastikan tuduhan itu didasarkan pada bukti kuat sebelum bertindak," lanjutnya.
Meski terus-terusan membantah, namun lembaga Arakan Project atau organisasi yang khusus menyelidiki kondisi etnis minoritas di Myanmar telah mendokumentasikan serangan terhadap tiga desa di Rakhine, di mana kaum Rohingya bermukim.
Lembaga Arakan Project menemukan sebagian desa warga Rohingya di Rathedaung, sebelah utara Rakhine, telah menjadi sasaran. Begitu juga dengan tiga kamp pengungsi Rohingya dari kerusuhan komunal lima tahun lalu. Namun wilayah Buthidaung ke timur sejauh ini masih terhindar dari pemusnahan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca Selengkapnya