Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capres terpopuler Filipina berjanji 6 bulan bunuh semua penjahat

Capres terpopuler Filipina berjanji 6 bulan bunuh semua penjahat Rodrigo Duterte. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rodrigo Duterte, calon presiden terpopuler di Filipina terus unggul di jajak pendapat menjelang pemilihan umum Senin (9/5) mendatang. Politikus 71 tahun itu kerap dijuluki Donald Trump-nya Filipina karena pandangan politik kontroversial. Gaya bicara Duterte ceplas-ceplos, cenderung kasar. Dia sering menyelipkan guyonan cabul dan jorok saat kampanye.

Namun, di luar semua ucapannya yang bikin panas kuping banyak orang, Duterte dicintai pemilih dari kalangan bawah karena programnya memberantas kriminalitas. Seandainya terpilih, Duterte berjanji membunuh, secara harfiah, semua penjahat selama enam bulan pertama menjabat.

"Duterte adalah simbol harapan baru bagi rakyat miskin di negara ini yang kadung muak pada elit politik," kata Ramon Casiple, pengamat politik asal Manila seperti dilansir Kantor Berita AFP, Jumat (6/5).

Duterte, yang menjabat wali kota Davao City lebih dari 20 tahun, menjalankan kebijakan keras kepada pelaku kriminal, perompak, bandar narkoba, maupun jaringan penyelundup. Lebih dari 1.700 orang dituduh kriminal tanpa peradilan dengan cara menyewa kelompok bersenjata sipil.

Duterte mengkritik kepemimpinan Presiden Benigno Aquino yang hanya fokus pada kalangan berpunya Filipina. Dia mengklaim berhasil populer, sebab isu-isu kampanyenya menyentuh kebutuhan rakyat bawah Filipina akan rasa aman dan cukup makan. Lebih dari 100 juta penduduk negara mayoritas Katolik itu hidup di bawah garis kemiskinan.

"Saya mengurusi mereka yang terpinggirkan, orang-orang terbuang dari masyarakat," kata Duterte.

Duterte meraup 33 persen dukungan di jajak pendapat oleh Social Weather Stations awal Mei ini. Pesaing terdekatnya adalah Senator Grace Poe yang menguntit dengan 22 persen dukungan. Wapres Jejomar Binay yang berminat maju kalah populer, dengan hanya didukung 19 persen responden.

Namun tak semua orang sepakat dengan pendekatan Duterte, terutama soal pembunuhan 'penjahat' tanpa pengadilan. Salah satunya adalah Clarita Alia, wanita 62 tahun warga Davao City. Putra bungsunya tewas diberondong peluru saat pulang sekolah. Anaknya belum pernah terlibat kejahatan apapun, namun dicap sebagai kriminal hanya karena dibunuh oleh orang suruhan Duterte.

"Duterte itu tidak punya moral. Semoga Tuhan melindungi kita seandainya Duterte menang," kata Alia.

Presiden Aquino secara terbuka meminta rakyat tak memilih Duterte jika tak ingin Filipina memiliki presiden diktator. Dia tak bisa maju lagi karena konstitusi negaranya membatasi seorang presiden hanya boleh menjabat satu periode selama enam tahun.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr

Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Kapolri Listyo Sigit Soal Ikan Busuk Jadi Inspirasi Jenderal Polisi Calon Gubernur Jakarta
Kata-Kata Kapolri Listyo Sigit Soal Ikan Busuk Jadi Inspirasi Jenderal Polisi Calon Gubernur Jakarta

Pada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menyinggung soal pepatah khas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengaku Dituduh Mau Kudeta hingga Beberkan Penyakit Politikus
Prabowo Mengaku Dituduh Mau Kudeta hingga Beberkan Penyakit Politikus

Prabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng

Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Megawati Depan Calon Kepala Daerah, Singgung Bangsa Tempe Nostal gila
VIDEO: Kejutan Megawati Depan Calon Kepala Daerah, Singgung Bangsa Tempe Nostal gila

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta Debat Perdana Capres: Prabowo Panggil 'Mas Anies' 11 Kali
Fakta Debat Perdana Capres: Prabowo Panggil 'Mas Anies' 11 Kali

Terlihat bahwa Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kerap melancarkan serangan-serangan kepada lawannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Menggelegar Soroti Pihak Haus Kekuasaan, Atur Sana Sini Pakai Kekuatan!
VIDEO: Prabowo Menggelegar Soroti Pihak Haus Kekuasaan, Atur Sana Sini Pakai Kekuatan!

Presiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh

Drone Emprit mengungkap kata paling trending di X usai debat keempat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Para Timses Poles Capres
Strategi Para Timses Poles Capres

Partai pendukung para Capres sedang bekerja merampungkan persiapan para Capres sebelum bertarung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Keras Ribka PDIP
VIDEO: Sindiran Keras Ribka PDIP "Anak Tukang Kayu Jadi Presiden Sekarang Songong"

Ribka mengatakan reformasi telah membawa banyak perubahan dalam wajah perpolitikan Tanah Air

Baca Selengkapnya