China eksekusi delapan orang terkait serangan di Xinjiang
Merdeka.com - China mengeksekusi delapan orang karena melakukan sejumlah serangan "teroris" di wilayah barat Xinjiang, termasuk tiga orang yang menjadi "otak" sebuah tabrakan mobil di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 2013, kata media pemerintah.
Xinjiang adalah tempat tinggal para warga muslim Uighur yang berbicara dalam bahasa Turki. Pemerintah China menyebut serangan-serangan di wilayah itu dilakukan kelompok separatis Islam yang dikatakan berusaha mendirikan satu negara merdeka bernama Turkistan Timur, seperti dilansir Reuters, Ahad (24/8).
Kelompok-kelompok Uighur di pengasingan dan para pegiat hak asasi manusia mengatakan kebijakan yang represif dari pemerintah di Xinjiang telah memprovokasi kerusuhan, sebuah tuduhan yang dibantah Beijing.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang terjadi di Tikungan 13? Namun, saat memasuki Tikungan 13, keduanya bersenggolan dan terjatuh, mengakibatkan mereka gagal menyelesaikan balapan.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Apa yang terjadi pada Tikungan 13? Keduanya terlibat dalam kontak yang menyebabkan mereka jatuh bersamaan.
Tiga dari mereka yang dieksekusi itu adalah "otak" serangan tabrakan terjadi Oktober 2013 lalu di jantung Ibu Kota Beijing, kata kantor berita Xinhua kemarin malam.
Lima orang tewas dan 40 lainnya cedera dalam insiden itu, ketika sebuah mobil menghantam sekerumunan orang di lapangan itu dan kemudian terbakar.
Beberapa eksekusi lainnya, yang dilakukan baru-baru ini, dihukum atas kejahatan terkait pembentukan sebuah jaringan teroris dan membuat bom tanpa izin sampai pada penyerangan terhadap para personel polisi, kata Xinhua.
Sebuah laporan dari stasiun televisi China Central Television (CCTV) Ahad menunjukkan gambar para terhukum yang dibawa ke pengadilan dan diperiksa polisi. Gambar itu juga menunjukkan serangan di Tiananmen, di mana sebuah mobil masuk ke taman itu.
Beberapa dari mereka yang dieksekusi itu dituduh melakukan serangan di Kota Aksu, Xinjiang, serta kota-kota seperti Kashgar dan Hotan, jelas Xinhua.
China menumpas aksi kekerasan di Xinjiang setelah serangkaian serangan mematikan di daerah itu, dan telah mengeksekusi 13 orang pada Juni.
Ratusan orang tewas dalam aksi kekerasan di wilayah itu dalam dua tahun belakangan ini, di mana belasan orang lainnya dipenjara bulan lalu. Bulan ini sebuah pengadilan di Xinjiang menghukum penjara 25 orang karena terlibat aksi berkaitan dengan teror.
Pihak berwenang juga memperketat keamanan di sekitar transportasi publik dalam usaha menumpas aksi kekerasan, meminta para penumpang bus menunjukkan kartu identitas saat ingin melakukan perjalanan.
Sebuah bom bunuh diri pada Mei lalu menewaskan 39 orang di sebuah pasar di Kota Urumqi, Xinjiang. Pada Maret lalu, 29 orang ditikam hingga tewas di sebuah stasiun kereta di Kota Kunming, sebelah barat daya Negeri Tirai Bambu itu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini telah memicu kemarahan nasional di China. Presiden Xi Jinping pun berjanji memberikan hukuman berat bagi pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaLima orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini dan beberapa lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaLebih dari 600 petugas pemadam kebakaran dan 100 kendaraan damkar terlibat dalam upaya pemadaman kobaran api.
Baca Selengkapnya