Di Bawah Gedung Kantor di London, Arkeolog Temukan Basilika Romawi Berusia 1.945 Tahun
Basilika ini dibangun beberapa dekade setelah bangsa Romawi menginvasi Inggris.

Arkeolog menemukan reruntuhan basilika Romawi pertama di pusat kota London, Inggris, yang tersembunyi di bawah ruang bawah tanah. Bangunan kuno ini ditemukan saat renovasi sebuah gedung perkantoran yang berasal dari tahun 1930-an di jantung kota London.
Basilika ini dibangun sekitar tahun 80 Masehi, beberapa dekade setelah bangsa Romawi menginvasi Inggris. Basilika ini merupakan bagian dari mimbar yang lebih luas dan dijadikan sebagai aula kota Londinium, nama Romawi kuno kota tersebut. Demikian dikutip dari laman NBC News, Senin (17/2).
Andrew Henderson-Schwartz dari Museum Arkeologi London (MOLA), yang memimpin penggalian, mengatakan basilika ini berfungsi sebagai tempat para hakim dan pejabat memimpin keputusan politik, peradilan, dan komersial.
“Mungkin ada diskusi politik yang terjadi. Bisa saja berupa transaksi bisnis dan kesepakatan bisnis besar,” jelas Henderson-Schwartz kepada NBC News.
“Ini benar-benar merupakan jantung dari London Romawi, di mana keputusan-keputusan besar yang dibuat berdampak pada seluruh London dan juga dunia Romawi yang lebih luas di Inggris.”
Basilika ini ditemukan di 85 Gracechurch Street di sebelah Pasar Leadenhall dan merupakan salah satu karya arsitektur Romawi paling penting di Inggris.
Para arkeolog menemukan sebagian besar basilika Romawi yang masih utuh – tembok sepanjang 9,7 meter dan kedalaman sekitar 4 meter, terbuat dari batu api dan batu kapur yang diangkut dari Kent. Di antara artefak lainnya, para arkeolog menemukan pecahan tembikar, batu bata, dan ubin Romawi, termasuk satu genteng dengan nama 'London' tercetak di dalamnya dan sidik jari pembuat ubin Romawi.
“Anda benar-benar dapat memasukkan jari Anda ke dalam tanda jari mereka di ubin, jadi ini benar-benar merupakan hubungan nyata dengan asal mula kota ini,” jelas Henderson-Schwartz.