Diwarnai baku tembak, pelaku ledakan di AS berhasil dilumpuhkan
Merdeka.com - Insiden serangkaian ledakan di Amerika Serikat, New York dan New Jersey didalangi oleh seorang pria Afghanistan bernama Ahmad Khan Rahami. Pria keturunan Timur Tengah lahir di Amerika ini dicokok kemarin usai baku tembak dramatis dengan dua polisi setempat.
Diberitakan Channel News Asia, Selasa (20/9), petugas kepolisian belum membeberkan seluruh informasi terkait Rahami. Dia dibekuk polisi di Linden, New Jersey, usai otoritas mengidentifikasinya sebagai tersangka utama dalam ledakan New York pada dan New Jersey.
Meski belum dapat dibeberkan secara rinci, informasi terkait Rahami didapat CNN dari sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya. Dia bercerita bahwa pria 28 tahun ini sudah beberapa kali bepergian ke Afghanistan dan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tinggal lama di Pakistan hingga Maret 2014. Polisi tengah mencari tahu apakah dia adalah seorang dari kelompok radikal lintas negara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana kejadiannya? Sherlock Holmes menghadiri pesta kebon Watson di kediamannya di London.
Diceritakan saat adegan penangkapan, petugas meyakini bahwa pria yang saat itu di Linden adalah sama dengan yang dicari FBI.
"Angkat tangan mu," kata dua polisi yang mengadang.
Ahmad Khan Rahami usai baku tembak ©2016/newyorkdailynews
Tidak lantas tunduk, pria ini justru mengeluarkan pistol dan menembaki petugas. "Untungnya petugas kami memakai rompi anti peluru, dan berhasil lah mereka membekuknya," kata polisi Linden, Kapten James Sarnicki kepada awak media.
Baku tembak sempat terjadi, seorang petugas diketahui terluka di bagian pelipis. Rahami juga terkena tembakan pada lengan dan kakinya. Rekaman gambar saksi mata menunjukkan pelaku digiring dalam keadaan penuh perban, dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan. "Kondisinya tidak bisa dipastikan apakah mengancam nyawanya atau tidak," kata polisi.
Selanjutnya, Jaksa Union County siap menjatuhi Rahami dengan lima tuduhan percobaan pembunuhan di tingkat satu dan dua di tingkat berikutnya kepemilikan senjata, juru bicara Mark Spivey mengatakan.
Hukuman berikutnya akan dilaksanakan oleh pengadilan federal, namun Jaksa distrik selatan New York Preet Bharara mengatakan otoritas akan mengambil waktu sejenak terkait hal tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaAksi penyanderaan itu dilakukan setelah tersangka melukai dua orang dalam peristiwa penembakan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPihak berwenang sampai saat ini masih memburu pelaku penembakan brutal itu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya