Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump resmi jadi calon presiden AS dari Partai Republik

Donald Trump resmi jadi calon presiden AS dari Partai Republik Capres Donald Trump bersama istrinya Melania. ©2016 Merdeka.com/AFP

Merdeka.com - Donald Trump resmi ditetapkan sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Konvensi partai hari kedua tadi malam di Kota Cleveland, Ohio, berjalan mulus bagi sang konglomerat bisnis kasino dan properti itu.

Pada perhelatan hari pertama, masih ada ratusan anggota partai anti-Trump yang berupaya memaksakan pemilihan ulang. Namun pada akhirnya, jumlah delegasi super yang diperoleh Trump melebihi 1.237, sangat mutlak. Dukungan buat Trump dalam pemilihan pendahuluan mencapai 13 juta suara, terbesar sepanjang sejarah Partai Republik. Kepastian Trump menjadi kandidat presiden sudah diperoleh sejak dua bulan lalu.

"Merupakan kehormatan luar biasa dipercaya menjadi calon presiden AS dari Partai Republik. Saya akan bekerja keras dan tak akan membuat kalian kecewa. Saya akan mengutamakan Amerika," kata Donald Trump melalui akun Twitternya, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (20/7).

Perjalanan politik Trump sepanjang tahun ini mengejutkan semua pengamat. Dia awalnya diprediksi hanya akan menjadi peramai suasana. Siapa sangka, calon konservatif dengan dukungan politik dan dana lebih besar seperti Jeb Bush, Ted Cruz, Marco Rubio, hingga John Kasich semuanya tersingkir gara-gara gaya Trump yang berangasan.

konvensi pencapresan trump ricuh

Konvensi pencapresan Trump diwarnai aksi walk out (c) 2016 Merdeka.com

Trump sejak awal menjual kontroversi dan provokasi yang terasa ekstrem bahkan untuk standar kalangan sayap kanan Negeri Paman Sam. Dia memanfaatkan sentimen kemarahan yang sedang melanda rakyat (terutama kulit putih) AS akibat stagnasi ekonomi tiga tahun terakhir era Presiden Barack Obama.

Trump menyalahkan imigran Meksiko sebagai pemicu banyaknya narkoba yang beredar serta tingginya statistik pemerkosaan di AS. Selanjutnya sasaran Trump adalah kelompok muslim Amerika, yang dituding membiarkan aksi teror terus berlanjut. Dia sempat melontarkan ide melarang semua orang beragama Islam masuk ke AS tanpa kecuali, walau kemudian meralatnya sendiri.

Trump dijadwalkan memberi pidato panjang setelah resmi menjadi calon presiden pada Kamis (21/7) mendatang.

Sebelumnya diberitakan, sebagian anggota partai menyerukan mekanisme 'roll call' - alias pemungutan suara ulang - supaya Trump tidak melenggang begitu saja menjadi capres. Mereka berteriak di arena konvensi serta melakukan aksi Walk Out.

Dukungan untuk roll call disuarakan oleh delegasi dari negara bagian Utah, Colorado, serta Virginia. "Semua peraturan ini seakan memaksa kami memilih Donald Trump," kata Kendal Unruh, delegasi dari Colorado.

Namun belakangan tiga delegasi mencabut tuntutan roll call. Kemungkinan besar ada lobi dari pihak Trump, meyakinkan anggota partai lainnya, lebih baik bersatu menghadapi Hillary Clinton dari Partai Demokrat pada pemilu November mendatang.

"Saat ini kita tidak butuh perpecahan, kita sedang sangat butuh bersatu," kata Johnny MacMahan, delegasi partai dari Arkansas yang mendukung Trump.

Sepak terjang Trump selama konvensi banyak memicu kontroversi. Kemarin, tak sekadar menghadapi ancaman penggulingan, sang istri Melania Trump dituding menjiplak pidato Ibu Negara Michelle Obama. banyak kata-kata dalam pidato Melania menyerupai, bahkan sama persis dalam bahasa Inggris, dengan sambutan Michelle Obama pada Konvensi Partai Demokrat tahun 2008. Tak sedikit netizen Amerika Serikat meramaikan tudingan itu dengan membuat video pendek membandingkan langsung pidato Melania dengan Michelle.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS

Dengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS Terpilih JD Vance yang Disebut Trump Cantik dan Hebat dalam Pidato Kemenangan
Ini Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS Terpilih JD Vance yang Disebut Trump Cantik dan Hebat dalam Pidato Kemenangan

Trump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Keluar dari Koalisi Perubahan!

Partai Demokrat juga keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Terduga Pelaku yang Coba Bunuh Capres AS Donald Trump dengan Senjata AK-47
FOTO: Wajah Terduga Pelaku yang Coba Bunuh Capres AS Donald Trump dengan Senjata AK-47

Pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya telah mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun, asal Hawaii.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan,
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan, "Saya Seharusnya Sudah Mati"

Kedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee

Baca Selengkapnya
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati

Mantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

Baca Selengkapnya
JK Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump, Kok Bisa?
JK Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump, Kok Bisa?

Kala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan

Nasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya